KAB. SEMARANG - Demo penolakan Undang Undang Over Dimension Over Load ( UU ODOL), kembali digelar oleh sejumlah komunitas sopir truk di wilayah Kota Semarang pada Senin (23/06/2025).
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi yang memantau langsung perjalanan rombongan komunitas sopir dari arah Magelang maupun Solo yang melintas wilayah Kabupaten Semarang menyatakan, bahwa pihaknya melakukan pantauan langsung di simpang tiga Bawen sekitar pukul 07.30 Wib. Saat itu, mulai terlihat rombongan truk dari arah Magelang yang melintas simpang Bawen menuju ke arah Kota Semarang.
"Personel Polres Semarang sudah kami siagakan mulai wilayah perbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan perbatasan dengan Kabupaten Boyolali. Lanhkah ini sebagai antisipasi kelancaran rombongan, serta jika ada rombongan truk yang berhenti menggelar orasi di tengah perjalanan yang dapat menggangu arus lalu lintas," kata AKBP Ratna.
Dalam pantauan di seputaran Simpang 3 Bawen dan Exit Tol Bawen, Kapolres Semarang AKBP Ratna didampingi Wakapolres Kompol Erwin Chan Siregar dan PJU Polres Semarang.
"Kami antisipasi pula kepulangan rombongan ke wilayah masing-masing saat melintas di jalur Kab. Semarang. Kami siapkan juga pengawalan rombongan komunitas sopir truk perwakilan Kabupaten Semarang yang berjumlah sekitar 15 armada atau truk. Ini kami lakukan saat berangkat hingga kepulangan kembali ke Kabupaten Semarang. Harapan kami, kegiatan demo yang digelar di depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang dapat berjalan lancar hingga kembali ke wilayah masing-masing. Sebanyak 377 personel Polres Semarang, kami siagakan mengamankan perjalanan di wilayah Kabupaten Semarang," tandasnya. (HERU SANT).
0 Komentar