Dandim 0714/Salatiga Bersama Forkopimda Salatiga "Nobar" Film Nasional "Beleive" di Solo

SALATIGA - Komandan Kodim (Dandim) 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes bersama Forkopimda Salatiga nonton bareng (nobar) film nasional berjudul "Believe" di salah satu bioskop di Kota Solo, pada Jumat (11/07/2025). Kegiatan nobar ini menjadi salah satu bentuk apresiasi terhadap karya anak bangsa di bidang perfilman, yang menyuguhkan pesan moral, semangat juang, dan nilai-nilai nasionalisme yang patut diteladani.

Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes menyampaikan, kegiatan nobar ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga wadah untuk memperkuat rasa cinta tanah air melalui media seni dan budaya. Film BELIEVE memberikan pesan kuat tentang pentingnya keyakinan, semangat pantang menyerah, dan nilai-nilai luhur yang sangat relevan dengan tugas dan pengabdian seorang prajurit. Kami berharap film ini bisa menginspirasi anggota Kodim dan masyarakat luas.

"Nonton bareng ini juga menjadi bagian dari sinergi TNI dengan Forkopimda Salatiga dalam mengapresiasi produk-produk kreatif bangsa serta mendorong tumbuhnya industri film nasional yang berkualitas dan bermuatan edukatif. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan dapat mempererat soliditas antar anggota Kodim serta memperkuat peran TNI dalam mendukung pembangunan karakter bangsa melalui media budaya dan seni," jelas Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes. 

Ditambahkan, bahwa melalui kegiatan ini, Kodim 0714/Salatiga bersama Forkopimda menunjukkan dukungan konkret terhadap industri perfilman nasional sekaligus menanamkan semangat kebangsaan di tengah masyarakat. Film "BELIEVE" Believe The Ultimate Battle diadaptasi dari buku berjudul Believe: Faith, Dream, and Courage, yang mengisahkan perjalanan hidup Jenderal Agus Subiyanto. Tidak hanya menyuguhkan adegan militer yang menegangkan, tetapi juga menyoroti sisi emosional dan nilai-nilai kemanusiaan dari para prajurit yang terlibat dalam misi besar negara.

"Film ini menyuguhkan cerita yang menginspirasi tentang perjuangan dan pengorbanan hidup. Penonton diajak mengikuti perjalanan hidup Agus, seorang remaja yang tumbuh besar tanpa figur ayah karena ditinggal wafat saat masih kecil. Pada awalnya, Agus memandang ayahnya sebagai sosok yang lebih mengutamakan negara dibanding keluarga. Namun, seiring perjalanannya menelusuri masa lalu sang ayah, Agus mulai menyadari bahwa keberanian ayahnya bukan sekadar bentuk tanggung jawab, melainkan ekspresi cinta yang tulus dan mendalam," tandasnya.

Film Believe The Ultimate Battle disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana, menyampaikan pesan kuat bahwa pengabdian bukanlah sesuatu yang harus dipertontonkan, melainkan tumbuh dari keyakinan yang mendalam. Melalui adegan penuh emosi dan perenungan, film ini menekankan bahwa kekuatan sejati bersumber dari hati yang percaya pada impian, Tuhan, dan cita-cita bangsa. (HERU SANT).