MALINAU, Kalimantan Utara,— Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Wiltas Kodim 0910/Malinau kembali melanjutkan komitmennya dalam membangun infrastruktur desa. Setelah menyelesaikan pembangunan jembatan pertama, kini Satgas TMMD mulai membangun jembatan ke-2 di Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat, sebagai bagian dari upaya mewujudkan akses yang lebih merata bagi seluruh lapisan masyarakat, Minggu (03/8/2025).
Jembatan ke-2 ini memiliki fungsi penting dalam membuka konektivitas antarwilayah di desa tersebut. Wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau terutama saat musim hujan, kini mulai mendapatkan akses yang lebih mudah dan aman. Hal ini tentunya sangat membantu kelancaran aktivitas warga, baik dalam hal pendidikan, perekonomian, maupun kebutuhan darurat.
Dansatgas TMMD Ke-125, Letkol Inf M. Saiful Arif, S.I.P., menyampaikan bahwa pembangunan jembatan ini bukan sekadar proyek fisik semata, melainkan bentuk nyata perhatian TNI terhadap kebutuhan masyarakat di wilayah perbatasan.
> “Kami membangun jembatan bukan hanya untuk menghubungkan dua sisi sungai, tapi juga untuk menghubungkan harapan masyarakat dengan kenyataan pembangunan. Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga desa, bahkan yang paling terpencil sekalipun, bisa merasakan manfaat dari TMMD,” jelas Letkol Inf M. Saiful Arif.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan dilakukan secara bertahap dan melibatkan warga sekitar sebagai bagian dari semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI-Rakyat.
> “Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan jembatan ini. Dengan semangat kebersamaan, semua pekerjaan terasa lebih ringan dan penuh arti,” tambahnya.
Sementara itu, warga menyambut pembangunan jembatan ke-2 ini dengan antusias dan penuh harapan. “Dulu kami harus memutar jauh kalau mau ke ladang. Dengan jembatan baru ini, semua jadi lebih dekat dan mudah,” ujar Pak Anton, salah satu warga Desa Tanjung Lapang.
Pembangunan jembatan ke-2 oleh Satgas TMMD Ke-125 Wiltas Kodim 0910/Malinau menjadi bukti nyata bahwa program TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Melalui kerja nyata di lapangan, TNI hadir sebagai garda terdepan dalam membangun desa, mempererat persatuan, dan mewujudkan harapan warga di wilayah perbatasan.
(Pendim0910)
0 Komentar