Tokoh Papua dan Pemerintah Daerah Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Pasca PSU Pilgub


Papua — Sejumlah tokoh Papua bersama Penjabat Gubernur Papua menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua. Mereka menekankan pentingnya sikap tenang, sabar, serta menolak segala bentuk provokasi yang dapat memicu instabilitas.


Penjabat Gubernur Papua Agus Fatoni menegaskan, pemerintah daerah bersama tokoh adat, Majelis Rakyat Papua (MRP), dan berbagai elemen masyarakat berkomitmen menjaga situasi agar tetap kondusif pasca PSU Pilgub Papua. 


“Mari bersama menjaga kamtibmas supaya Papua tetap aman dan nyaman,” ujarnya.


Senada dengan itu, tokoh adat Papua, Yanto Eluay, mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu-isu yang berpotensi memecah belah.


“Papua harus memilih jalan persatuan. Kita juga harus sabar menunggu hasil pleno resmi KPU usai PSU,” kata Yanto.


Tokoh pemuda Papua, Absalom Yarisetouw, serta perwakilan senator Papua Paul Finsen Mayor juga menyuarakan pesan serupa. Mereka menilai keterlibatan generasi muda sangat penting untuk meredam konflik dan memperkuat solidaritas sosial. Dorongan ini menjadi pengingat bahwa stabilitas Papua bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat, melainkan juga seluruh lapisan masyarakat.


Ajakan kolaboratif ini menjadi penegasan bahwa Papua sedang menata langkah menuju kedewasaan berdemokrasi. Dengan mengutamakan dialog, persatuan, dan penghormatan terhadap adat serta hukum, diharapkan Papua dapat terus menjaga kedamaian setelah proses politik berlangsung.

Posting Komentar

0 Komentar