KAB. SEMARANG - AA (8) warga Dusun Krajan RT 02 RW 01, Desa Pucung, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang ditemukan tewas tenggelam di Embung Penampungan Air Hujan (PAH) Dusun Krajan III, Desa Pucung pada Kamis (09/10/2025) sore. Sebelum ditemukan tewas, korban bermain bersama empat temannya di sekitar embung.
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K melalui Kapolsek Bringin AKP Sudaryono SH menjelaskan, bahwa sebelum ditemukan tewas, korban turun mendekati permukaan air dengan maksud menyerok ikan. Bahkan, teman korban sudah mengingatkannya untuk tidak turun ke bawah.
"Karena dinding embung dilapisi membran penahan air yang licin dan dalam kondisi kontur tanah miring, diduga korban terpeleset dan jatuh ke dalam air. Teman-temannya yang melihat korban terjatuh dan merasa panik, lalu berusaha menolong korban. Usahanya itu tidak berhasil karena kedalaman air sekitar 3 meter. Melihat hal itu, teman korban langsung memberitahukan kepada warga sekitar," jelas Kapolsek Bringin AKP Sudaryono.
Salah satu warga, Dikey (30) yang berada di sekitar lokasi menuturkan, bahwa dirinya mencoba membantu dengan masuk ke dalam air. Namun korban belum berhasil ditemukan, baru sekitar pukul 15.30 WIB, korban berhasil ditemukan di dasar embung dalam kondisi tewas.
Personel Polsek Bringin beserta tim medis Puskesmas Bancak Widyawati Amd., yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan medis. Dari pemeriksaan awal diduga korban meninggal dunia akibat tenggelam, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
“Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diperkirakan meninggal karena terjatuh ke dalam embung dan tenggelam,” tandas AKP Sudaryono.
Sesuai permintaan pihak keluarga, menolak dilakukan autopsi, dan jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua, agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di area berisiko tinggi seperti embung, kolam penampungan, maupun aliran sungai. (HERU SANT).
0 Komentar