Jayapura – Dalam rangka mempererat hubungan antar umat beragama di Kabupaten Jayapura, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar talk show kerukunan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk unsur pemerintah dan Forkompinda.
Ketua FKUB Kabupaten Jayapura, Pdt. Alberth Yoku, menyampaikan bahwa upaya memperkuat relasi antar umat beragama perlu dilakukan melalui pertemuan rutin, terutama dalam mendukung pemerintah setelah pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Ia menjelaskan bahwa tahapan PSU telah berlangsung aman dan tertib, namun masih terdapat relasi sosial yang perlu dibenahi agar tercipta suasana kondusif bagi kelanjutan pembangunan di Tanah Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura.
“Gubernur dan Wakil Gubernur Papua saat ini sudah resmi bekerja. Karena itu, diperlukan nasihat spiritual serta pandangan dari berbagai pihak—baik tokoh agama, pemerintah, maupun aparat keamanan—agar perbedaan yang muncul selama PSU dapat perlahan hilang dan kita bersama menjaga situasi tetap damai,” ujarnya saat kegiatan di Hotel Suni Sentani, Kamis (13/11/2025).
Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan spiritual FKUB menjelang berakhirnya masa kepengurusan periode 2020–2025. “Ini kegiatan terakhir kami, sekaligus mewariskan dokumen perjalanan dan hasil kerja FKUB selama lima tahun,” katanya.
Dalam pertemuan itu, FKUB juga melibatkan aktivis muda, perempuan, serta tokoh adat untuk menghimpun berbagai masukan terkait dinamika sosial masyarakat.
“FKUB akan terus mengimbau masyarakat agar menjaga kerukunan, kedamaian, serta melandaskan setiap kegiatan pada iman masing-masing,” lanjut Alberth.
Ia menegaskan bahwa Kabupaten Jayapura telah menjadi zona integritas kerukunan umat beragama dan budaya. Karena itu, seluruh elemen masyarakat diminta untuk menjaga keharmonisan agar tidak muncul potensi kekacauan sosial.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Jayapura Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Yan Willem Rumere, menyampaikan bahwa kegiatan talk show FKUB diharapkan dapat memberikan masukan positif bagi pemerintah daerah.
“Lewat kegiatan ini, kita harapkan muncul berbagai ide yang mendukung program kerja pemerintah sehingga pembangunan di Kabupaten Jayapura dapat berlangsung aman dan lancar, berkat kerukunan antar umat beragama yang solid dan bersatu,” ungkapnya.

0 Komentar