Kotraktor Normalisasi Kali Teledor, Sebabkan Tiga Desa di Blitar Terendam Banjir

Heru Irawan Kepala BPBD Kabupaten Blitar

BLITAR, Radar Nasional – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Blitar membuat air di Kali Unut yang berada di Kelurahan/ Kecamatan Sutojayan meluap. Hal ini mengakibatkan rumah warga di tiga desa terendam banjir.

Hujan dengan intensitas tinggi membuat air sungai meluap dengan cepat dan memasuki pemukiman penduduk. Lingkungan Gondanglegi menjadi wilayah dengan volume air lebih tinggi bila dibandingkan wilayah lainnya karena tanah ditempat itu relatif lebih rendah.

Akibatnya, banjir terjadi didaerah Kecamatan Sutojayan pada Kamis (17/1) malam menurut
Heru Irawan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Sabtu (19/01/2019) adalah meluapnya Kali Unut ke pemukiman warga akibat tumpukan material normalisasi kali. Dalam hal ini pihaknya mengaku telah menegur kontraktor normalisasi kali yang dianggap teledor.

Heru Irawan kepada awak media mengatakan "Ya walaupun itu bukan ranah saya, BPBD, tapi kedaruratannya saya berhak untuk itu. Tapi kemarin sudah beres sehingga sekarang Alhamdulillah sudah surut," ungkapnya.

Menurut Heru Irawan terdapat tiga desa yang terendam banjir yakni di Kelurahan Sutojayan, Gondanglegi, dan Bacem. Pantauan BPBD, ada dua titik sumbatan yang membuat air Kali Unut meluap dan menggenangi rumah warga.

"Yang tersumbat ada di Pondok Sutojayan dan di bawah jembatan Glodok. Posisinya agak ke timur. Ini sudah dikeruk dan dibuatkan tanggul sementara untuk mencegah kalau hujan lagi biar air tidak naik," ungkap Heru.

Kali Unut merupakan salah satu proyek pemerintah untuk menanggulangi permasalahan banjir yang sebelumnya sering melanda Sutojayan ketika musim hujan tiba.

Pantauan di lokasi, banjir yang menggenangi tiga desa di kecamatan Sutojayan sudah surut setelah pada Kamis (17/01) lalu meredam pemukiman warga dan esoknya warga juga sudah terlihat melakukan aktivitas seperti biasanya. .(AP/REZ)

Posting Komentar

0 Komentar