Jember www,radarnasional net.Kedatangan tokoh masyarakat yang sudah selesai mengikuti sidang non ligatasi penolakan tambang emas blok silo di jakarta pada hari rabo 9/1/2019 yang lalu.hari jum,at 11/1/2019 di sambut meriah oleh masyarakat silo
Usai penyambutan,masyarakat berkumpul di balai desa sambil menerima penjelasan baik dari tokoh masyarakat maupun kepala desa pace,MOCH.FARHAN.
Sementara masyarakat silo meliputi desa harjo molyo pace dan desa mulyorejo serta beberapa desa lainya di wilayah kecamatan sili jember yang sudah menerima penjelasan dari tokoh masyarakat saat berada di balai desa pace,kini sudah merasa lega
Pasalnya pertambangan emas blok silo yang rencananya akan di tambang sesuai dengan surat edaran dari kementrian ESDM RI,melalui sidang non ligitasi yang di hadiri oleh bupati jember dr,FAIDA,MMR.dan wakil bupati KH,ABDUL MUKIT ARIF.pada hari rabu 9/1/2019
Akhirnya dalam persidangan di kementrian hukum dan ham RI di jakarta,majelis sidang memutuskan tambang emas blok silo di cabut karena cacat hukum,demikian ungkapan kepala desa pace kecamatan silo jember MOCH,FARHAN,ketika di temui media online,mengatakan.
Dirinya bersama seluruh masyarakat silo bersyukur pada akhirnya tambang blok silo tidak jadi di tambang karena saat itu tidak ada kordinasi dengan pemerintah daerah jember dalam hal ini bupati jember dr,FAIDA MMR,sehingga hasil sidang tambang emas blok silodi cabut,
Bagi masyarakat silo tambang memang merupakan harga mati sehingga bagi siapa saja yang hendak melakukan penambangan di blok silo warga berkomitmen untuk menolaknya bahkan tambang blom silo sampai kapanpu tidak akan pernah di ijinkan oleh masyarakat silo untuk di tambang..
Hal yang sama juga di ungkapkan kepala desa harjo mulyo kecamatan silo jember,KARTONO,bahwa masyarakat di wilayahnya merasa lega tambang blom silo sudah tidak jadi di tambang.jika ada yang mencoba untuk mengusik dan berencana menambang tegas KARTONO,masyarakat tentunya siap bergerak untuk menghalangi bagi siapapu yang berani menambang...(mam)
0 Komentar