PROBOLINGGO (Radar Nasional)- Pembuatan seragam untuk 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Probolinggo, Jawa Timur, periode 2019-2024 habiskan anggaran sekitar Rp 160 juta.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Probolinggo, Warsito mengatakan, sebelum pelantikan dipersiapkan hal-hal yang dibutuhkan, salah satunya pengadaan seragam.
“Karena seragam tersebut juga harus dipakai pas acara pelantikan dan pengambilan sumpah nantinya,”Jelasnya.
Setiap anggota Dewan mendapat jatah dua seragam yang terdiri dari Pakaian Sipil Lengkap (PSL) dan Pakaian Sipil Harian (PSH). Total kedua pakaian itu dianggarkan Rp 5.225.000,-
“Kami sudah lakukan pengukuran kepada setiap masing-masing anggota dewan yang sudah terpilih pada 17 Juli kemarin,” terangnya.
Pengadaan seragam baru ini melalui sistem penunjukan langsung kepada CV Anugerah Pratama.
"DPRD telah menunjuk CV. Anugrah Pratama dalam hal pengerjaan seragam tersebut,” tegasnya.
Ketika Warsito dikonfirmasi soal pengukuran seragam yang lebih awal dari penandatanganan kontrak pada 17 April lalu, Warsito mengaku sesuai dengan acuan KPU terkait daftar anggota dewan terpilih dalam pemilu legislatif Kota Probolinggo 2019.
“Jadi saya sudah berkoordinasi dengan KPU soal siapa saja nama calon dewan sebanyak 30 dewan terpilih untuk dilakukan pengukuran seragam pelantikan,”Ungkapnya.
Pengerjaan seragam lebih awal, harapan agar saat pelantikan, semua anggota dewan baru memakai seragam yang sama masih baru.
“Pengerjaan proses untuk jahit membutuhkan waktu sekitar 30-40 hari,” pungkasnya. (BOY)
0 Komentar