Sleman, Radarnasional.net
Memperingati hari Anak Nasional,23 Juli 2019, Sekolah Budi Utama mengadakan berbagai kegiatan interaktif pelajar, berupa kegiatan literasi, membuat mainan unik, menonton filem pendek, bermain aneka permainan tradisional dan modern. Dihari Anak Nasional 2019, Sekolah Budi Utama, yang beralamat di jalan Wijayakusuma no.122, Sinduadi Sleman,Yogyakarta ini, mengukuhkan identitasnya sebagai "Sekolah Ramah Anak" hal ini ditandai dengan Upacara bendera dihalaman SD Budi Utama, Selasa, (23/7/2019),upacara kali ini dengan nuansa dan sentuhan yang berbeda dari biasanya, karena bertepatan dengan Hari Anak Nasional 2019 ini, SD Budi Utama berikrar menjadi Sekolah Ramah Anak , upacara dipimpin oleh Kepala Sekolah SD Budi Utama di ikuti oleh seluruh murid kelas 1-6.
Puncak acara, secara simbolis SD Budi Utama berkomitmenn sebagai Sekolah Ramah Anak diwujudkan dengan saling bergandengan tangan antara murid, guru-guru dan perwakilan orang tua, dimulai dari pintu gerbang SD Budi Utama sampai gerbang KB-TK Budi Utama, dengan sambil membentangkan poster berisi hasil karya siswa-siswi SD Budi Utama.
Komitmen Sekolah Budi Utama sebagai Sekolah Ramah Anak yang mulai diterapkan tahun ajaran baru 2019/2020 ini, bertujuan menerapkan pentingnya fungsi sekolah sebagai penyedia lingkungan yang baik untuk membentuk murid-murid peserta didiknya menjadi pribadi yang sehat.
Program ini juga ditujukan untuk mendukung program Pemerintah, bahwa anak-anak usia rentan memerlukan pengayoman dari orang dewasa, khususnya dalam periode tumbuh kembang anak, ujar Publik Relations Sekolah Budi Utama,Lisya Herlin,S.Si.
Sementara itu, ditempat yang sama Kepala Sekolah SD Budi Utama Mr.Frengky, S.Si.MA, mengatakan lingkungan sekolah yang baik dan sehat itu penting untuk dibuat, agar anak-anak ini menjadi semangat belajar dan senang kesekolah, sehingga menjadi pribadi yang sehat, bukan pribadi yang tertekan atau takut terhadap hal-hal negatif lainnya.
Peberapan program ini dalam keseharian, para guru ditekankan untuk lebih banyak berinteraksi dengan murid di kelas, model pembelajaran ramah anak yang diterapkan adalah mengarahkan anak untuk menjadi lebih banyak mengexplorasi, rajin bertanya dan kritis.
Memeriahkan acara ikrar Sekolah Ramah Anak sekaligus sebagai wujud syukur atas kehidupan sebagai anak Indonesia, siswa-siswi kelas 1-3 SD Budi Utama diarahkan untuk membaca, bermain bersama, membuat berbagai mainan unik dan memainkannya sebagai permainan tradisional maupun modern. Aneka permainan tradisional seperti engklek dan gobak sodor juga digelar sebagai wujud pelestarian warisan budaya bangsa Indonesia.pungkasnya.(ypt)
0 Komentar