Takalar - Pallima Garancing sebagai tokoh masyarakat menduga panitia penyelenggara atau P2KD calon kepala desa ada permainan di kantor desa Pemekaran.
Hal ini muncul seusai panitia penyelenggara desa Biringkassi kecamatan galesong Utara kabupaten Takalar, Sabtu, 12 -11-2022, Pallima menyampaikan point-point yang dikeluarkan angka-angka nilai ternyata sangat jelas bahwa ternyata orang asli di desa Biring kassi tidak ada yang masuk kategori yang dibacakan itu
"Disebutkan bahwa ada 9 pendaftar calon kepala desa, namun cuma 5 calon kepala desa yang lolos, itupun dari daerah luar, jadi dari proses ini masyarakat sudah tahu kalau proses tersebut sarat dengan adanya permainan," ujar Pallima
Namun masyarakat tetap diam karena masyarakat menunggu proses panitia penyelenggara calon kepala desa dan hasilnya yang dibacakan ini tidak transparan karna diduga kuat ada permainan.
Lanjutnya, Dugaan kuat tersebut didasarkan orang intelektual di desa ini dianggap terbawa dan dimainkan oleh panitia penyelenggara, oleh karena itu P2KD yang harus bertanggung jawab di desa biring kassi kecamatan Galesong Utara kabupaten Takalar
"Sehingga setelah dibacakan point-point rangking nilai,makanya terjadi seperti ini Unjuk rasa masyarakat menolak karena dianggap hanya orang luar yang masuk berkompeten jadi bakal calon kepala desa." terang Pallima kepada awak media
Masih kata Pallima, Bahwa dalam pengamatan tadi itu sangat jelas tidak ada transparan, itu menurut pallima garancing sebagai tokoh masyarakat didesa biring kassi siapapun yang akan menjadi kepala desa nantinya itulah yang dikehendaki rakyat.
"'Alangkah bagusnya panitia penyelenggara harus terbuka, transparan,jujur, karna yang punya pesta ini adalah rakyat bukan panitia penyelenggara.atau P2KD," tutupnya
(Laporan Tim)
0 Komentar