SALATIGA - Dalam rangka mempersiapkan penanganan potensi unjuk rasa yang mungkin terjadi akibat ketidakpuasan hasil Pilkada 2024, Kasdim 0714/Salatiga Mayor Inf Hermanus mengikuti kegiatan simulasi aksi unjuk rasa yang digelar di halaman Kantor DPRD Kota Salatiga, Kamis (31/10/2024). Simulasi ini diikuti TNI, Polri, dan Satpol PP, yang intinya untuk menggambarkan potensi dinamika yang bisa muncul setelah penetapan hasil Pilkada 2024.
"Kegiatan simulasi ini masih menjadi bagian dari pelaksanaan Latihan Lapangan Penanganan Konflik Sosial Korem 073/Makutarama "Dharma Angkara 24" TA 2024. Tujuannya, untuk meningkatkan kesiapsiagaan aparat keamanan dan menciptakan suasana yang kondusif menjelang dan setelah pemilihan. Untuk itu, sangat ditekankan pentingnya komunikasi yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat," ujar Kasdim 0714/Salatiga Mayor Inf Hermanus kepada awak media, Kamis (31/10/2024).
Menurutnya, dengan kegiatan ini pihaknya ingin memastikan bahwa aspirasi masyarakat dapat disampaikan dengan damai dan tertib. Kegiatan ini adalah langkah proaktif untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, simulasi ini melibatkan berbagai skenario, termasuk tindakan yang dapat diambil oleh aparat keamanan dalam menghadapi unjuk rasa. Para peserta juga diberi pemahaman mengenai hak-hak mereka sebagai warga negara dalam menyampaikan pendapat.
"Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menyampaikan pendapat secara damai dan berlandaskan hukum, serta memperkuat sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan," pungkasnya. (HERU SANT).
0 Komentar