KAB. SEMARANG - Disaat melakukan kebersihan di sepanjang jalur Tol Semarang-Solo, Nurokhim (31) petugas kebersihan PT TMJ (Trans Marga Jateng) dikagetkan dengan menemukan seorang lelaki pengemudi truk yang gantung diri pada gagang Spion sebelah kiri menggunakan tali tambang plastik. Ini terjadi di KM 428.600 jalur B, tepatnya diseberang Pos Pantau/Pos Kontai di jalur Solo arah ke Semarang, Selasa (10/12/2024). Kemudian penemuan ini langsung dilaporkan kepada pihak Managemen PT TMJ dan Polres Semarang.
Kapolsek Ungaran Barat Kompol Giri Narwanto didampingi Kapossubsektor Ungaran Timur Iptu Jarot Hartono menyampaikan, bahwa Nurokhim (31) petugas kebersihan yang mendatangi lokasi kejadian pertama kali. Setelah dirinya mendapat laporan dari pengguna jalan tol jika ada truk yang berhenti di bahu jalan dengan kondisi pintu kiri terbuka. Selain itu, terlihat pengemudi truk menggantung pada gagang Spion sebelah kiri menggunakan tali tambang plastik.
"Mendapst laporan, sejumlah petugas Polsek Ungaran Barat langsung mendatangi lokasi bersama dengan petugas gabungan Sat Lantas Polres Semarang dan PJR Tol. Hasil pengecekan Unit Inafis Polres Semarang, truk Hino nopol B 9182 YN merupakan truk ekspedisi salah satu perusahaan di Kota Semarang. Truk akan menuju ke Kota Semarang dan pengemudi diketahui dari identitas yang ditemukan yakni SA (43) warga Kabupaten Boyolali. Lalu, jenazah langsung kita bawa ke RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran, untuk dilakukan visum luar," jelas Kapolsek Ungaran Barat Kompol Giri N.
Sementara itu, Petugas Kebersihan PT TMJ Nurokhim mengatakan, dirinya saat itu berada sekitar 200 meter dari truk tersebut. Saat itu sedang melakukan aktivitas di KM 428.400 dan pengemudi Toyota HiAce yang memberikan info jika ada orang gantung diri di spion truk. Kemudian, mendatangi lokasi dan mendapati pengemudi truk menggantung pada gagang spion sebelah kiri, dengan pintu truk sebelah kiri dalam keadaan terbuka.
Dari keterangan Unit Inafis Polres Semarang Aiptu Pontjo dikatakan, bahwa sesuai keterangan pihak RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran, bahwa korban murni bunuh diri dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya.
"Sekarang ini truk dan sejumlah barang yang diduga milik korban, diantaranya HP, dompet berisi sejumlah uang dan identitas korban, maupun dokumentasi pengiriman barang sudah kami amankan. Pihak perusahaan juga sudah dihubungi untuk menuju ke Ungaran, Kabupaten Semarang. Dari keterangan pihak RSUD, diduga korban meninggal sudah lebih dari 5 jam, " tandas Aiptu Pontjo. (HERU SANT).
0 Komentar