KAB. SEMARANG - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 secara resmi ditutup oleh Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes dan Kepala Staf Kodim, Mayor Inf Hermanus, dalam dua upacara terpisah yang berlangsung secara khidmat, Rabu (04/06/2025) siang.
Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes menutup kegiatan TMMD di di Lapangan Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Disampaikan juga, bahwa pihaknya sangat apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, dan instansi terkait yang telah bahu-membahu mendukung suksesnya program TMMD. TMMD ini bukan sekadar program pembangunan fisik, tetapi juga mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.
Sementara itu, Kasdim 0714/Salatiga Mayor Inf Hermanus menutup kegiatan serupa di halaman Kantor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Ditegaskan, bahwa TMMD merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan.
Penutupan TMMD Sengkuyung tahap II TA 2025 ini mengusung tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Dan Ketahanan Nasional di Wilayah" dan ditandai dengan penandatanganan naskah pelaksanaan TMMD. Program TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2025 ini berhasil melaksanakan berbagai sasaran fisik yakni pembangunan infrastruktur jalan, rehab rumah tidak layak huni, dan pembangunan sarana umum lainnya. Untuk kegiatan non-fisik adalah penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, dan peningkatan kapasitas masyarakat.
"Dengan ditutupnya kegiatan TMMD ini, diharapkan hasil pembangunan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, serta menjadi pemicu semangat gotong-royong dan kebersamaan dalam membangun desa dan kota," tandasnya. (HERU SANT) .
0 Komentar