KAB. SEMARANG - Puluhan mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa menggelar pelatihan bersama ibu-ibu PKK RW 07 Kupang Sewan, kemarin. Pelatihan yang dilakukan yakni pengolahan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Demikian diungkapkan Koordinator kegiatan Vicko Sugeng Sanjaya, mahasiswa Fak Kesehatan UNW (Prodi Kesehatan Masyarakat) usai kegiatan kepada awak media.
"Pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan tambahan sekaligus membuka peluang usaha rumahan yang menjanjikan terutama untuk ibu rumah tangga. Demikian diungkapkan Vicko Sugeng Sanjaya, koordinator kegiatan yang juga mahasiswa Fakultas Kesehatan (Prodi S1 Kesehatan Masyarakat).
"Lilin aromaterapi yang lagi populer ini dinilai tidak hanya memberikan manfaat rileksasi melalui aroma wangi yang menenangkan, tetapi juga memiliki nilai jual yang cukup tinggi," ujar Vicko Sugeng.
Sementara itu, Purwanti, salah satu anggota PKK RW 07 Kupang Sewan menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam memberdayakan masyarakat. Apalagi limbah minyak jelantah ini adalah salah satu limbah terbesar rumah tangga yang jika dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan. Dalam pelatihan ini, mencakup pengenalan bahan dasar pembuatan lilin seperti paraffin, asam stearat, minyak jelantah yang sudah direndam dengan arang aktif, sumbu lilin hingga minyak essensial seperti kopi dan melati.
"Kami disini sangat senang dapat mengikuti pelatihan ini. Ternyata pembuatannya cukup mudah. Semoga dari pelatihan ini, bisa jadi usaha ibu-ibu PKK dan dapat menambah penghasilan keluarga” ujarnya.
Vicko lebih lanjut menyatakan, bahwa dari kegiatan ini diharapkan warga Kelurahan Kupang khususnya RW 07 Kupang Sewan dapat terus berinovasi serta memanfaatkan potensi lokal dan menjadi peluang ekonomi kreatif. (HERU SANT).
0 Komentar