MALINAU, Kalimantan Utara –
Kabupaten Malinau, sebuah daerah yang dikelilingi hutan, perkebunan, dan persawahan, menjadi saksi kehidupan masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Dengan jumlah penduduk sekitar 85.316 jiwa (BPS 2022), sebagian besar warga setiap hari menggantungkan hidupnya dari bertani dan berkebun secara tradisional.
Setiap pagi, ketika kicauan burung mulai terdengar, aktivitas warga Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat, pun dimulai. Para petani berjalan menyusuri jalan setapak yang sering kali becek dan berlumpur bila hujan, hanya dengan berbekal semangat demi masa depan keluarga. Namun, tak jarang mereka harus terpeleset bahkan terjatuh, terlebih saat membawa hasil panen yang berat. Panas terik pun tak menghalangi mereka untuk terus berusaha memperbaiki roda perekonomian keluarga.
Kondisi inilah yang menjadi latar hadirnya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Wilayah Perbatasan Kodim 0910/Malinau Tahun 2025. Selama kurang lebih satu bulan, dari 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, Satgas TMMD bekerja keras menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat Desa Tanjung Lapang.
Dalam program sasaran fisik, Satgas TMMD membangun:
Jalan baru sepanjang 1.200 meter dengan lebar 6 meter, Rumah singgah berukuran 6 x 4 meter, Tiga unit jembatan kayu ulin, yang diharapkan mampu mempermudah akses petani menuju ladang maupun membawa pulang hasil panen mereka.
Selain itu, program unggulan juga turut dikerjakan, meliputi:
Pembuatan 2 unit sumur bor, Penanaman 200 pohon Buah seperti Durian, rambutan, cempedak dan sebagainya, Rehabilitasi 3 unit rumah tidak layak huni (RTLH), Pembuatan 3 unit MCK.
Tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, Satgas TMMD juga menyentuh aspek non fisik yang menyentuh langsung kehidupan warga, seperti: Pengobatan gratis, Penyuluhan keluarga sehat, stunting, narkoba, judi online, hukum, kamtibmas, hingga terorisme, Wawasan kebangsaan dan bela negara, Ceramah agama Islam dan Kristen, Sosialisasi rekrutmen TNI, serta edukasi pertanian, perkebunan, perikanan, dan penanggulangan bencana.
Komandan Kodim 0910/Malinau yang juga Dansatgas TMMD Ke-125, Letkol Inf Mochammad Syaiful Arif, S.I.P, menegaskan bahwa TMMD merupakan wujud nyata keterpaduan TNI dengan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di desa-desa.
“Selain membangun infrastruktur, melalui TMMD ini kami berharap kemanunggalan TNI dengan rakyat semakin erat, semangat gotong royong terus hidup, dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujarnya.
Kini, jalan terbuka, jembatan berdiri, sumur bor siap mengalirkan air, dan rumah layak huni hadir untuk warga. Harapan petani pun perlahan terwujud, menorehkan senyum di wajah masyarakat Desa Tanjung Lapang, Bumi Intimung.
(Pendim0910)
0 Komentar