SALATIGA - Guna meningkatkan program pelayanan kesehatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga menggelar skrining Tuberculosis (TBC) terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan melakukan pemeriksaan rontgen dada X-Ray. Program ini merupakan program nasional yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui Rontgen Dada di 532 Rutan, LPAS, Lapas, dan LPKA di Indonesia. Demikian ditegaskan Kepala Rutan Salatiga Anton Adi Ristanto kepada awak media, Selasa (07/10/2025).
"Melalui program ini selain sebagai langkah deteksi dini TBC, juga merupakan aksi kesehatan untuk mencegah adanya penyakit menular bagi WBP. Kami sangat mendukung program ini, sebagai langkah nyata untuk deteksi dini TBC dan penyakit lainnya yang dilakukan pengecekan pada seluruh WBP melalui metode XRay rontgen dada," ujar Anton.
Ditambahkan, jika nantinya ditemukan warga binaan yang diduga TBC akan dilakukan langkah-langkah medis lanjutan sehingga bisa segera mendapatkan penanganan lebih lanjut. Kegiatan ini sebagai deteksi dini kesehatan pada warga binaan, nantinya jika ada yang diduga terjangkit TBC atau penyakit lain akan segera dilakukan langkah - langkah cepat, tepat, dan akurat terkait dengan penanganan medis lanjutan.
Sementara itu, dr M Ihsan yang juga dokter Rutan Salatiga menambahkan, bahwa selain kegiatan skrining CSR Rontgen Dada X Ray, Rutan Salatiga secara rutin melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk WBP.
"Harapan kami, seluruh warga binaan selalu dalam keadaan sehat. Selain tindakan Rontgen X Ray ini, kami rutin melakukan pemeriksaan berkala pada warga binaan. Sehingga sedini mungkin apabila warga binaan membutuhkan tindakan bisa dideteksi lebih awal," katanya.
Perlu diketahui Rutan Salatiga terus memberikan pelayanan prima untuk warga binaan selain pemeriksaan kesehatan, juga program lainnya seperti bantuan hukum gratis, cek kesehatan keluarga warga binaan, hingga aksi pemberian bantuan sosial dan donor darah serta program ketahanan pangan sesuai dengan program akselerasi yang memberikan dampak kemanfaatan bagi sesama seperti yang digaungkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto. (HERU SANT).

0 Komentar