Jayapura - Sebagai bagian dari pembentukan karakter dan kedisiplinan calon Bintara Polri, SPN Polda Papua kembali menyelenggarakan Upacara Bendera dalam rangka Pola Pengasuhan di Lapangan Hitam SPN. Upacara ini merupakan kegiatan pembinaan rutin yang bertujuan menanamkan nilai-nilai integritas, kepemimpinan, dan rasa tanggung jawab bagi seluruh siswa selama menjalani Pendidikan, Senin (24/11/25).
Dalam arahannya, Ka SPN, Kombes Pol Andreas Tampubolon, S.I.K., M.K.P., menyampaikan bahwa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri T.A. 2025 saat ini telah memasuki Minggu ke-18 dari total 22 minggu pendidikan sebelum para siswa dilantik menjadi anggota Polri.
“Para siswa sekalian, saat ini kalian telah memasuki Minggu ke-18 dari total 22 minggu pendidikan. Saya melihat semangat kalian semakin meningkat dan kondisi fisik yang terus berkembang. Namun, masih terdapat beberapa siswa yang perlu meningkatkan ketahanan mental serta kesiapan moral dalam menjalani proses pembentukan ini,” tegas Ka SPN.
Pada Minggu ke-18 ini, para siswa masih menjalani pembelajaran fungsi teknis Brimob, khususnya materi Penindakan Huru Hara (PHH) yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan materi Anti Anarki. Selain itu, Ka SPN kembali mengingatkan pentingnya pemahaman bidang kepolisian baik dari aspek hukum, fungsi teknis, keterampilan umum maupun keterampilan khusus untuk mendukung pelaksanaan tugas di masa depan.
“Tahapan materi yang telah diberikan, termasuk Latihan Kerja (Latja) di Polres dan Polsek jajaran, menjadi bekal awal dalam memahami pelaksanaan tugas Polri yang sesungguhnya. Harapannya, para siswa nantinya tidak hanya siap secara fisik tetapi juga memiliki gambaran menyeluruh terkait tantangan tugas yang akan dihadapi,” jelasnya.
Tidak hanya menekankan kompetensi teknis, Ka SPN juga menggarisbawahi pentingnya kekompakan dan rasa kebersamaan dalam resimen selama mengikuti pendidikan.
“Para siswa yang saya cintai dan banggakan, kebersamaan kalian hanya tinggal menghitung hari. Jagalah kekompakan mulai dari rekan sekamar hingga seluruh ikatan resimen. Momen kebersamaan ini akan menjadi hal yang kalian rindukan saat bertugas nanti. Oleh karena itu, saling mengingatkan, saling mendukung, serta tetap disiplin harus senantiasa dijaga hingga kalian menyelesaikan pendidikan ini,” tambah Ka SPN.
Mengakhiri arahannya, Ka SPN Polda Papua menyampaikan apresiasi serta terima kasih kepada seluruh Pendidik dan Pengasuh SPN atas dedikasi dan pendampingan penuh kepada siswa selama proses pembentukan berlangsung.
Ia berharap para pengasuh terus melakukan pemantauan secara menyeluruh terhadap kondisi para siswa, baik fisik, kesehatan, maupun aspek mental dan karakter. Hal tersebut diharapkan dapat memperkuat komunikasi dan menumbuhkan kedekatan emosional antara siswa dan Danton Pengasuh sebagai orang tua asuh selama menjalani pendidikan di SPN.
Kegiatan upacara berlangsung tertib, khidmat, dan penuh kedisiplinan, mencerminkan komitmen SPN Polda Papua dalam mencetak personel Polri yang profesional, berintegritas, berkarakter unggul, dan siap melayani masyarakat.
0 Komentar