Stakeholder Bali Berkumpul di The Meru Sanur Bahas Arah Ekonomi 2025


Denpasar — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2025 yang mengusung tema “Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Saing.” Kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa (2/12) di The Meru Sanur dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan strategis, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali hingga Konsulat Jenderal Negara Sahabat. Kanwil Kemenkum Bali sendiri hadir pada kesempatan tersebut diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, I Nengah Sukadana.


Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari agenda strategis tahunan BI untuk memperkuat koordinasi, evaluasi, dan penyelarasan kebijakan ekonomi daerah. Erwin berharap kegiatan ini menjadi wadah konsolidasi gerak bersama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi Bali yang lebih inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.


Lebih lanjut, Erwin menegaskan bahwa arahan Presiden Republik Indonesia menempatkan sinergi antarinstansi sebagai faktor penentu keberhasilan pembangunan ekonomi nasional. Lima fokus utama turut disampaikan, yakni penguatan stabilitas dan permintaan, hilirisasi dan ekonomi kerakyatan, peningkatan pembiayaan dan pasar keuangan, percepatan transformasi ekonomi digital, serta kerja sama investasi dan perdagangan internasional. Untuk Bali, arah kebijakan diperkuat melalui strategi Panca Kerthi.


Sekretaris Daerah Provinsi Bali dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema pertemuan tahun ini bukan sekadar slogan, melainkan representasi arah mindset pembangunan daerah. Kata Tangguh menggambarkan kemampuan Bali menghadapi tantangan global, sedangkan Mandiri mencerminkan upaya mengurangi ketergantungan pada sumber daya luar dengan memaksimalkan potensi lokal. Beliau menegaskan bahwa melalui kolaborasi strategis lintas sektor, Bali dapat meningkatkan daya saing ekonominya secara berkelanjutan.


Kehadiran Kanwil Kementerian Hukum Bali dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung ekosistem ekonomi yang sehat melalui regulasi yang berkepastian hukum, transparan, serta mendukung tumbuhnya investasi dan iklim usaha yang kondusif. Sinergi lintas kelembagaan ini menjadi bagian dari kontribusi Kanwil dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah secara berkelanjutan.


Pertemuan ditutup dengan optimisme bersama bahwa kolaborasi antarpemangku kepentingan akan memperkuat struktur perekonomian Bali menuju pertumbuhan yang stabil, kompetitif, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global. (*)

Posting Komentar

0 Komentar