Kepala desa Balung kidul kec.Balung Jember Samsul ketika di jumpai wartawan Radar Nasional usai melaksanakan lelang bersama desa Balung kulon mengatakan, di lakukannya pembanguan jembatan penghubung yg di bangun di atas aliran sungai Bedadung di dua desa tsb bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat di dua desa, mengingat ada beberapa lembaga sekolah negri yang selama ini para siswanya jika menuju ke sekolah harus melewati jalan utama dan memutar cukup jauh hingga 6 km dari rumah menuju kesekolah hingga mengakibatkan banyak siswa hampir setiap hari terlambat kesekolah, bahkan kondisi jalan juga sering macet.
Dengan demikian setelah nantinya di buat jalur alternatif melalui jembatan penghubung di dua desa tsb di harap ke depan bisa mengatasi berbagai persoalan sosial terutama bisa mengatasi kemacetan arus lalulintas, serta mempermudah akses jalan bagi masyarakat di dua desa.
Proses lelang sudah di lakukan hari Rabu, tgl 04 juli 2018 di balai desa Balung kulon di ikuti oleh beberapa rekanan dan di menangkan oleh salah satu rekanan dari jember.
Menurut SAMSUL tahapan lelang sudah selesai di lakukan kini tinggal pelaksanaan pembangunan proyek jembatan gantung yang menghubungkan desa Balung Kidul dan Balung Lor segera di laksanakan.
Bahkan dari anggaran tahap ke 2 tahun 2018 yang menghabiskan dana 550 juta rupiah tersebut masih di tambah lagi oleh pemerintah desa Balung kidul sebesar 25 juta rupiah guna memperkuat pondasi jembatan gantung.
Sementara kepala desa Balung Kulon kec. Balung jbr SAMSUL HADI ketika di jumpai RRI juga membenarkan bahwa membangun jembatan penghubung sebagai jalur alternatif yg menghubungkan desa Balung Kidul dan Desa Balung Kulon yg di anggarkan dua tahap melalui anggaran Dana Desa DD 2017 dan 2018 akan selesai hingga akhir tahun 2018 dan awal tahun 2019 akses jalan jembatan penghubung sudah bisa di lewati oleh masyarakat di dua desa. (Tim)
0 Komentar