PT. YOUNGTREE memperkerjakan Karyawan Asing Diduga Ilegal





Program pengurangan pengangguran yang dicetuskan pemerintah untuk meningkatkan kemakmuran rakyatnya kiranya hanya slogan semata di mata pengusaha PT. Youngtree yang bergelut dalam bidang produksi sepatu ini.

Bagaimana tidak, dalam data yang diketemukan bahwasan nya perusahaan tersebut telah memperkerjakan TKA (tenaga kerja asing) yang ditenggarai mempergunakan visa kunjungan untuk bekerja di indonesia.

PT. Youngtree perusahaan yang memproduksi sepatu dan berdomisili di dusun Banar  desa Pilang Wonoayu Sidoarjo pada Jumat tanggal 26 Mei 2019 kedatangan pihak petugas Imigrasi Juanda Sidoarjo. Perusahaan yang di duga memperkerjakan tenaga kerja asing ini mendapati pemeriksaan dari petugas Imigrasi sekitar pukul 10.00 wib.

Ketika beberapa awak media hadir  sekitar pukul 10.30 wib di lokasi perusahaan untuk meminta konfirmasi terkait hasil pemeriksaan  petugas imigrasi, pihak security mengkorfirmasi ke pihak manajemen PT. YOUNGTREE atas kehadiran awak media tapi sangat disayangkan pihak management tidak bersedia ditemui.

Dari wawancara sebentar dengan pak Lukman selaku pegawai imigrasi beliau menyampaikan kalau kegiatan sidak ini belum bisa memberikan penjelasan terlalu banyak terkait adanya TKA yang tidak sesuai ijin/visa kerja. Kemudian awak media mencoba menghubungi saudara satotok selaku pimpinan imigrasi juanda terkait adanya sidak yang dilakukan pihak petugas imigrasi ke PT. Youngtree.

Pimpinan imigrasi bpk satotok mengatakan tidak tau adanya sidak dan merasa tidak memberikan sprint atau surat tugas untuk sidak ke perusahaan tersebut.

mobil dinas imigrasi saat di dalam pabrik


Setelah menunggu lama untuk meminta statemen dari pihak petugas imigrasi diluar perusahaan akhirnya petugas imigrasi keluar dari perusahaan sangat di sayangkan sekali pihak petugas tidak bersedia menemui awak media dan terkesan tidak koperatif ketika pihak awak media meminta statemen masalah surat tugas dan hasil penyelidikan, padahal awak media sudah berusaha meminta waktu sebentar ke petugas tapi dihadang oleh sekelompok preman yang dibantu oleh security perusahaan,.

Dalam hal ini muncul berbagai kecurigaan adanya permainan antara pihak youngtree dengan pihak imigrasi, pejabat indonesia telah menjual kedaulatan negaranya demi lembaran rupiah apabila hal ini terjadi (tim sedulur)

Posting Komentar

0 Komentar