Uji Coba Perdana Semi Pedesterian Malioboro Berjalan Lancar



.

Jogjakarta, Radarnasional.net
Hari pertama Uji coba semi Pedesterian malioboro bebas kendaraan bermotor berjalan sukses, pemberlakuan sistim ini akan diberlakukan setiap selasa wage, dimulai pukul 06.00-21.00 wib.

Petugas dari Dinas perhubungan, Polisi lalu lintas dan Satpol PP  terlihat berjaga dan mengatur  lalu lintas di persimpangan pasar kembang, (utara hotel Inna Garuda) dan pertigaan jalan dagen, rambu-rambu lalulintas terpasang sejak pagi tadi disekitar  kawasan malioboro.

Dalam uji coba perdana kali ini dilakukan rekayasa arus lalulintas dengan tujuan memperlancar arus kendaraan menuju kantor Pemerintahan disepanjang malioboro, seperti kantor DPRD dan Kantor Gubernur (Kepatihan).
Akses menuju Kantor DPRD melalui jalan perwakilan dari arah timur, maupun jalan sosrowijayan dari arah barat, kedua ruas jalan tersebut diberlakukan jalan satu arah.

Uji coba Semi Pedesterian malioboro,akan diberlakukan setiap selasa wage, dengan scala terbatas, sehingga kendaraan pribadi masih boleh melintas melalui jalan sosrowijayan dan jalan perwakilan, dengan jalur keluar melalui jalan dagen. Sementara arus lalu lintas menuju Kantor Gubernur (Kepatihan), melalui jalan suryatmajan searah ke barat,dengan jalan keluar melalui jalan pajeksan.

Untuk kendaraan khusus, seperti ambulance, Dankar, andong, becak kayuh, dan sepeda, diperbolehkan melintas jalan malioboro, sedangkan untuk jalan pasar kembang dan jalan mataram tetap diberlakukan jalan 2 jalur, seperti biasa.

Pemberlakukan kawasan semi Pedesterian malioboro Kota Yogyakarta,sebagai pusat bisnis dan pemerintahan, yang biasanya ramai oleh berbagai aktifitas perkantoran, bisnis maupun aktifitas  PKL yang setiap pagi menggelar aneka produk dan kuliner  serta  kendaraan bermotor, mobil, motor, bus, becak motor dll, hari ini, (selasa wage 18/6) terlihat sangat lengang cenderung sepi.

Dari hasil pantauan Radar Nasional yogyakarta, terlihat bahwa masih banyak  masyarakat yang belum tahu tentang pemberlakuan sistim ini, sehingga masih terjadi kebingungan, terutama tamu hotel (wisatawan) yang ingin  mengambil akses masuk maupun keluar dari kawasan malioboro.(ypt)

Posting Komentar

0 Komentar