Walikota Probolinggo Ajak Warganya Bersama Menjaga Kebersihan Lingkungan





.
Probolinggo - Radar Nasional,               
Kondisi lingkungan sebuah daerah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Tetapi semua elemen memiliki peran yang sama. Untuk itu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengimbau masyarakat juga ikut andil menjaga lingkungan di sekitarnya.


Hal ini disampaikan Wali Kota Habib Hadi saat meninjau titik pantau penilaian Adipura, Senin (17/6) pagi. “Memang memerlukan kesadaran bersama, saluran air perlu diperhatikan. Banyak hal-hal yang harus diperbaiki karena kebersihan dan kepedulian lingkungan harusnya menjadi budaya dalam kehidupan kita sehari-hari,” katanya.


Peninjauan lokasi titik pantau Adipura dimulai di Terminal Bayuangga. Wali Kota Habib Hadi didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Sudiyanto; Kepala DLH Budi Krisyanto; Kepala DKUPP Gatot Wahyudi; Kepala Dishub Sumadi; serta Kepala Dinas PUPR Amin Fredy.


“Yang dikeluhkan disini (terminal) ada bau pesing,” ujar Kepala DLH Budi Krisyanto kepada Wakil Koordinator Terminal Bayuangga Akhmad Sujono. Ya, dari pantauan yang ada, terminal yang dikelola Kementerian Perhubungan itu sangat kurang mendapat perhatian.
Terminal terlihat gersang. Kurang didapati pepohonan yang terawat. Beberapa imbauan yang ditempel di pintu masuk terminal (tengah) pun sudah lawas.


Misalnya, susunan pengurusan yang terpasang sejak 2016 lalu. Serta, imbauan dari Dishub Kota Probolinggo hingga visi-misi Kota Probolinggo yang kedaluwarsa.
Monitor besar yang berisi informasi angkutan bus pun mati tak berfungsi. Banyak pot tanaman yang dipenuhi putung rokok. Tanaman di sekitar terminal juga tidak segar dan layu. “Bunga-bunganya terawat. Di saluran air juga banyak sampah,” sambung Budi Kris-sapaan akrabnya.


Usai melihat kondisi Terminal Bayuangga, Habib Hadi bergeser ke Puskesmas Ketapang. Disana orang nomor satu di Kota Probolinggo itu melihat secara langsung kebersihan puskesmas, pengelolaan limbah medis, UGD, pelayanan poli dan kamar obat.


Pemantauan terakhir Wali Kota di Pasar Ketapang. Kepada para pedagang, Habib Hadi meminta untuk menjaga kebersihan pasar demi kenyamanan bersama. Ia juga menjanjikan akan merevitalisasi pasar pada 2020 mendatang.


Menurutnya, pasar tradisional tidak boleh kalah dengan pasar modern.
Dari hasil pantauan tersebut, Wali Kota mengimbau kepada masyarakat, sebagus apapun program pemerintah jika tidak dibarengi kerja sama yang baik antara kedua belah pihak maka program tersebut tidak akan berjalan maksimal. Ia mengajak masyarakat memanfaatkan sampah yang bernilai ekonomis.


“Kami selalu berupaya mendorong masyarakat bisa berpartisipasi mengatasi sampah di Kota Probolinggo. Kepekaan masyarakat mengenai membuang atau mengelola sampah, buang putung rokok atau kemasan air minum harus lebih ditingkatkan,” tegas Habib Hadi.


Selain itu, Pemerintah Kota Probolinggo melalui DLH juga ada pembinaan membuat daur ulang. Disebutkan, sampah adalah masalah bersama. Masyarakat diharapkan memilih dan memilah mana yang bermanfaat untuk diolah kembali.


Wali kota menargetkan untuk mempertahankan penghargaan Adipura yang sudah 12 kali berturut-turut diraih Kota Probolinggo. “Kita harus bisa mempertahankan Adipura,” ungkapnya. (BOY)

Posting Komentar

0 Komentar