Bantul.Radarnasional.net
Forum Penguatan Hak Penyandang Disabilitas ,CIQAL, Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan ILAI (Independen Legal Aid Institut) menggelar Seminar Draf Rencana Aksi Daerah, sebagai implementasi , Sustainable Developmen Goal's (SDG's) berperspektif Disabilitas tingkat Kabupaten / Kota se Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara ini bertujuan , memberikan pemahaman pada publik tentang pencapaian pelaksanaan SDG's di tingkat Kabupaten/Kota seDIY, terkait tujuan pembangunan tanpa kemiskinan, pendidikan berkualitas, pekerjaan dan infrastruktur.
Selain itu untuk mendapatkan masukan, tentang program dan kegiatan dengan capaian target yang perlu menjadi agenda pemerintah terkait tujuan pembangunan tanpa kemiskinan, pendidikan berkualitas, pekerjaan, infrastruktur bagi penyandang Disabilitas.
Direktur Center for Improving Quality Activities In Life of People With Disabilitas(CIQAL) Nuning Suryatiningsih, mengatakan, Infrastruktur di DIY belum ramah terhadap penyandang Disabilitas.
Aksesibilitas fisik meliputi bangunan umum, sarana lalu lintas belum berpihak kepada penyandang Disabilitas. Ujar Nuning.
Ditambahkan bahwa infrastruktur menjadi kerangka utama pembangunan, namun pembangunan infrastruktur belum memberi kesetaraan terhadap Disabilitas, ujar Direktur CIQAL, kepada wartawan disela-sela acara seminar, yang dihadiri 100 peserta, terdiri dari orang tua penyandang Disabilitas, di kab/kota se DIY, penyandang Disabilitas dan organisasi penyandang Disabilitas, Selasa,17/9/2019.di Hotel Grand Dafam Rohan, Banguntapan-Yogyakarta.
Lebih lanjut Nuning Suryatiningsih, mengatakan aksesibilitas infrastruktur akan berdampak terhadap kelancaran kegiatan ekonomi, sayangnya Pemerintah dan masyarakat belum mengakomodir penyandang Disabilitas untuk berkembang bersama.
Harapan kami, kata Nuning Suryatiningsih, hendaknya semua ruang publik ramah dan aksesibel kepada semua, dan Pemerintah wajib memberikan /menyediakan akses tersebut. pungkasnya.(ypt)
0 Komentar