GOWA, www.radarnasional.net - Keberhasilan kepemimpinan seseorang di sebuah instansi khususnya sekolah bisa diukur dari beberapa indikasi salah satunya adalah bagaimana tempat parkirnya.
Kondisi tempat parkir yang rapi merupakan salah satu aspek yang amat penting dalam menilai kepemimpinan seseorang di sebuah sekolah, karena lingkungan yang bersih dan teratur sangatlah ditentukan oleh sang pemimpinnya.
Kenapa?? Karena pemimpin adalah pemegang kebijakan dan paling utama adalah keteladanan bagi seluruh warga di lingkungannya.
Mungkin hal tersebut bisa kita alamatkan ke salah satu sekolah di kabupaten gowa yaitu SMAN 19 Gowa.
Sekolah yang terletak di kecamatan Bajeng Barat ini tepatnya di desa Gentungan, memiliki tempat parkir yang cukup menyita perhatian setiap tamu yang datang.
Kenapa?? Karena parkiran kendaraan baik roda dua maupun empat yang begitu indah dan teratur dipandang mata
Hal ini menjadi pemandangan tersendiri bagi setiap tamu termasuk Awak media saat berkunjung di sekolah ini, senin 13/ 01/2020.
H.Tajuddin, S.Pd, M.Si sebagai kepsek saat ditemui mengatakan bahwa sejak awal diberi amanah saya sudah memiliki niat dan keinginan untuk bagaimana sekolah ini bisa maju dan berkembang seperti sekolah yang lain.
Setiap perubahan diawali dengan perubahan pemikiran yaitu bagaimana setiap guru, siswa dan kepala sekolah khususnya memiliki konsep pemikiran yang sama.
"Cara pertama yang saya tempuh adalah bagaimana merubah pola pikir mereka dari yang tidak baik menjadi baik, dari tidak disiplin menjadi disiplin, yang tidak teratur menjadi teratur tapi tentunya perubahan tersebut harus diawali dari saya sebagai kepala sekolah," Ujarnya.
"Saya sering menyampaikan kepada mereka para siswa, guru dan pegawai diberbagai kesempatan bahwa kedisiplinan dan keteraturan adalah cerminan perilaku dari orang-orang yang beriman dan bertakwa.
"Dan Alhamdulillah hal tersebut perlahan tapi pasti mulai terlihat di sekolah ini, para murid, guru dan pegawai cepat memahami keinginan baik saya, bahwa kalau kita disiplin, teratur maka kebaikannya itu akan kembali kepadanya bukan kepada saya semata karena tugas kita ini adalah amanah yang dipertanggungjawabkan kelak dihadapan Allah Swt," Jelasnya.(Syarif Lawa)
0 Komentar