Dituding Rendah Mutu, Kinerja Pengawas Internal UPT PJJ Jember Mulai Tuai Kritik Pedas



JEMBER, RN – Kinerja pengawas internal UPT PJJ Jember kini ramai disorot. Pasalnya, sejumlah item pekerjaan pada paket proyek peningkatan/pelebaran jalan link 202 dan link 203 senilai Rp. 39,56 miliar dinilai rendah mutu.



Penilaian tersebut diungkap oleh sejumlah elemen masyarakat terhadap kualitas beberapa pekerjaan, semisal pekerjaan saluran pasangan batu mortar di ruas jalan yang berada di wilayah Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember.



Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa pekerjaan penunjang jalan, berupa saluran yang ada di wilayah itu disinyalir tidak memenuhi spesifikasi teknis yang ditentukan. 



Selain itu, dari pantauan media ini di lokasi, pelaksanaan pekerjaan yang berada di timur SMP Negeri 1 Jombang tersebut tidak ditemukan petugas pengawas dari internal UPT PJJ Jember.



Redaksi Nasional tidak berhasil menemui pengawas internal UPT PJJ Jember yang seharusnya bertugas di lokasi selama aktivitas pekerjaan berlangsung.



Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Jember, Hadi Pramoedjo enggan mengonfirmasi pertanyaan Redaksi Nasional yang dikirim melalui pesan singkat.



Begitu juga saat dihubungi ponselnya, Hadi memilih tidak mengangkat panggilan Whatsapp Redaksi Nasional, meskipun nomornya menunjukkan tanda berdering dan aktif.



Merujuk pada ketentuan Pasal 77 Perpres No. 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, seharusnya para pejabat fungsional pengadaan barang/jasa pemerintah tidak alergi terhadap pengawasan oleh masyarakat.



Selain memiliki dasar hukum yang kuat, pengawasan masyarakat tersebut adalah informasi yang harus ditindaklanjuti agar pelaksanaan proyek-proyek pemerintah, terutama infrastruktur jalan, benar-benar tepat mutu, tepat biaya dan tepat waktu.



Pengawasan oleh masyarakat tersebut juga merupakan kontribusi yang dapat menekan potensi praktik korupsi pengadaan barang/jasa yang dinilai relatif masih tinggi, serta membantu terwujudnya komitmen pembangunan zona integritas yang dicanangkan oleh DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur. (shohib)

Posting Komentar

0 Komentar