Heboh!. . .Motor Dan Mobil Mogok Setelah Mengisi BBM Di SPBU Pesanggaran




Banyuwangi - Masyarakat kawasan Desa Pesanggaran dan sekitarnya semalam dibuat heboh dengan macetnya puluhan motor dan mobil, hal ini terjadi setelah motor dan mobil tersebut melakukan pengisian BBM di SPBU Pesanggaran, Kamis (01/09/2022).


Setelah semalam sempat heboh dengan BBM yang diduga bercampur air, pagi ini SPBU Pesanggaran ditutup dan dipasangi Police Line.


Kenang salah satu pemilik kendaraan yang juga mengisi BBM diSPBU Pesanggaran tersebut membenarkan bahwa semalam banyak kendaraan yang mogok setelah mengisi BBM.


"Benar Mas, saya sendiri tadi malam juga ikut kena imbas BBM yang bercampur air itu Mas."


Peristiwa berawal ketika puluhan motor dan mobil macet setelah melakukan pengisian BBM di SPBU Pesanggaran, termasuk dirinya. 


"Kecurigaan timbul karena semua motor dan mobil yang macet adalah mobil dan motor yang usai mengisi BBM di SPBU Pesanggaran, akhirnya beberapa motor yang macet di bawa ke bengkel terdekat. Disitulah diketahui bahwa ternyata setelah isi tangki di keluarkan melalui selang ternyata isinya BBM yang bercampur air, bahkan ada yang kalau dilihat isinya cuma air, tanpa kelihatan bensinya," paparnya.


Mendapati hal tersebut, akhirnya pemilik motor dan mobil yang macet beramai ramai menguras tangki mereka dengan selang, dan terbukti semua mobil dan motor yang macet tangkinya berisi BBM yang bercampur air. Hal inilah yang memicu para pemilik motor dan mobil melakukan aksi meminta pertanggung jawaban pemilik SPBU.


"Kami meminta pertanggung jawaban pada pihak SPBU, terkait motor dan mobil yang mogok yang akhirnya harus kami bawa ke bengkel. Tadi malam pihak SPBU berjanji hari ini akan mengganti kerugian semua pemilik mobil dan motor yang mogok dengan biaya servis di bengkel sekalian." tambahnya.


Terkait peristiwa tersebut, waktu coba di konfirmasi karyawan SPBU mengatakan bahwa pihak penanggung jawab SPBU sedang tidak berada di tempat, dan lokasi SPBU telah di Police line.


 (Tim)

Posting Komentar

0 Komentar