BANYUWANGI - Sebuah wujud tawaduk (kerendahatian) seorang Prabowo Subianto terhadap para Alim Ulama, kali ini disela kesibukannya Prabowo menyempatkan diri "sowan" ke Pondok Pesantren Mansya'ul Huda yang diasuh KH. Suyuti Toha yang berada dikawasan Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo. Jum'at, 30 Desember 2022
Begitu memasuki halaman Ponpes, Menhan Prabowo langsung disambut penuh kegembiraan oleh pengasuh Ponpes
Mansya'ul Huda yakni KH. Suyuti Toha.
Kemudian kedua tokoh 'umara' dan 'ulama' itu masuk ke ruang 'ndalem' berbincang tentang banyak hal. Tapi intinya, sowan - nya menhan Prabowo ke Ponpes asuhan KH. Suyuti tersebut benar - benar bentuk silaturahim antar dua orang sahabat dan sama sekali tidak termuati oleh hal - hal di luar persahabatan.
Siang itu, bincang - bincang antar dua sahabat itu direhat sejenak karena kumandang adzan Jum'at telah memanggil - manggil.
Kemudian, putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo itu bersegera tunaikan shalat Jumat bersama Kyai Suyuti.
Meski 'sembahyang' Jum'at telah usai, Menhan Prabowo belum juga beranjak dari shaf salat karena Kyai Suyuti masih berurai - urai dengan pesan - pesan moral kepada seluruh jama'ah termasuk Menhan Prabowo yang bersila tepat di depan kyai Suyuti.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia [ DPR - RI ]
Ir. Sumail Abdullah ketika ditemui pada acara sowan - nya Menhan Prabowo ke ponpes asuhan KH. Suyuti tersebut berucap bahwa dirinya menampik jika kunjungan tersebut termuati oleh agenda politik.
Lanjut Sumail, bahwa kehadiran menteri pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra ke ponpes tersebut adalah 'pure' sebagai bentuk nyata persahabatan antar dua tokoh yang telah cukup lama tidak pernah 'face to face' atau bertemu langsung.
"Kunjungan menhan Prabawo ke Kiai Suyuti benar - benar hanyalah 'sowan'. Tak ada maksud lain," terang politisi Gerindra asli Banyuwangi itu.
Terang legeslator DPR - RI itu bahwa secara personal menhan Prabowo sejak dulu memang memiliki 'tradisi' berkunjung kepada para ulama di mana pun di negeri ini. Jika saat ini pihaknya melakukan kunjungan ke sejumlah ponpes tentu menjadi hal yang wajar.
Ketika dicecar pertanyaan bahwa kunjungan menham Prabowo ke ponpes di Banyuwangi itu konteksnya demi 'menghadapi' menjelang tahun politik pilihan presiden [ pilpres ] 2024 mendatang, politisi Gerindra itu menjawab diplomatis.
Ucapnya, bahwa sebagai politisi di bawah kibar bendera Gerindra tentu akan mendukung jika ketua umumnya akan berlaga di helatan pilpres 2024 nanti.
Ucapnya lagi, adalah sebuah realitas politik jika pada pesta demokrasi pilpres 2024 nanti itu muncul sosok negarawan dari prajurit sejati yang mampu menjadi leadership atau kepemimpinan di negeri ini.
Masih ucapnya, ia adalah sosok yang selalu menomorsatukan kebersatuan, keutuhan bersama dan kepluralitasan di. negeri ini.
Dan, di partai kami sudah ada sosok calon pemimpin yang memenuhi syarat - syarat untuk menjadi orang nomor satu di negeri ini.
"Tak berlebihan jika sosok itu adalah Prabowo Subianto," ucap legeslator DPR - RI dari Partai Gerindra itu mengakhiri.
(Tiem)
0 Komentar