SALATIGA - Guna mewujudkan warga binaan yang produktif penuh kreativitas, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga bersama Pemkot Salatiga melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpersip) menggelar kelas literasi membatik. Kelas literasi membatik ini menjadi salah satu inovasi pembinaan dengan mengeksplor kreativitas dan mengasah keterampilan warga binaan. Demikian diungkapkan Kepala Rutan Salatiga Redy Agian kepada awak media, Rabu (30/04/2025).
"Melalui kegiatan positif ini diharapkan para warga binaan dapat mengekspresikan diri walaupun sedang menjalani masa pidana. Bahkan ini merupakan komitmen nyata untuk mengentaskan warga binaan kearah yang lebih baik. Program ini sejalan dengan arahan Menteri Imipas Agus Andrianto dan Dirjen Pemasyarakatan yang terus mendorong dan mendukung program pembinaan dan kreativitas para Warga Binaan di seluruh Indonesia," terang Redy Agian.
Ditambahkan, bahwa Rutan Salatiga akan terus berkolaborasi dengan Pemkot Salatiga maupun stakeholder terkait untuk memberikan kegiatan positif. Tentunya yang berimplikasi positif saat mereka bebas nanti serta meminimalisir pengulangan tindak pidana.
Sementara itu, Jhon (25) salah seorang warga binaan mengaku senang dan bangga bisa mengikuti kegiatan membatik. Kegiatan membatik untuk kedua kalinya diajarkan.
"Semoga dapat bermanfaat bagi kami disini dan setelah keluar atau bebas dari Rutan Salatiga nanti, bisa kami teruskan dengan membatik lebih baik lagi dan tentunya sangat bermanfaat," pungkasnya. (HERU SANT).
0 Komentar