Cek Sawah, Temukan Seorang Wanita Meninggal Dunia digubug Tengah Sawah


KAB. SEMARANG - Wagimin (67) warga Kupang Rejo, Kel Kupang, Kec Ambarawa, Kab Semarang saat mendatangi sawah miliknya tidak jauh dari rumahnya pada Kamis (22/05/2025) dikagetkan adanya seorang wanita posisi tidur di gubug tengah sawah miliknya. Melihat itu, Wagimin langsung mendekat dan wanita tersebut dalam keadaan meninggal dunia.


"Awalnya pemilik sawah mengira wanita itu tertidur di gubug, namun setelah dicek bersama Joko Purwanto (44) warga Kupang Tegal Bulu, Kel Kupang, Kec Ambarawa yang juga sedang berada di sawah, ternyata wanita itu sudah meninggal dunia. Lalu, penemuan ini langsung di laporkan ke Polsek Ambarawa," jelas Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi saat memberikan konfirmasinya.


Kapolsek Ambarawa AKP Ririh Widiastuti SH. MH menambahkan, dari hasil pemeriksaan awal oleh pihak Inafis Polres Semarang, identitas korban yakni Tri Utami (53) warga Kupang Tegal Bulu RT 09 RW 07, Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.


"Setelah diketahui identitas korban, kami langsung menghubungi pihak keluarga. Dan dari keterangan Dokter Fahmi dari Puskesmas Ambarawa yang melakukan pemeriksaan korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diperkirakan korban meninggal dunia sekitar 2 hari. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo (RSGM) Ambarawa," terang AKP Ririh Widiastuti.


Ditambahkan, anak kandung korban yang datang ke RSUD Ambarawa menyampaikan, bahwa Senin (19/05/2025), korban sempat berkunjung ke rumahnya di daerah Kupang Kidul, Kel Kupang, Kec Ambarawa. Dan ini adalah terakhir anaknya bertemu dengan korban.  


"Anak korban menjelaskan, jika korban hidup sendiri dan suaminya atau bapaknya, sudah meninggal sekitar 5 tahun lalu. Kesehariannya, korban bekerja mencari barang bekas atau rosok dan selama ini mempunyai riwayat sakit Jantung dan Diabetes. Atas kejadian ini, anak korban menerima atas meninggalnya ibunya dan membuat surat pernyataan menolak dilakukan Autopsi selanjutnya korban dibawa pulang ke rumah untuk dapat dimakamkan," pungkas AKP Ririh Widiastuti. (HERU SANT).

Posting Komentar

0 Komentar