Diduga Rem Blong - Honda Vario Tabrak Kuda Wisata di Bandungan, 3 Korban Alami Luka & Kuda Mati

KAB. SEMARANG - Tiga orang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Junggul menuju Bandungan, tepatnya di depan Pos Polisi Bandungan, Kab Semarang pada Jumat (30/05/2025) sekira pukul 11.30 WIB. Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Honda Vario dengan nopol K 3597 AGC yang dinaiki dua orang berboncengan menabrak kuda wisata yang dinaiki anak-anak. 


Kasat Lantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani ketika dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Kecelakaan itu berawal dari sepeda motor Honda Vario dengan nopol K 3597 AGC, yang dikendarai Ilham Nanang Rifaldi  ILHAM NANANG RIFALDI warga Desa Sukosono, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara. Yang memboncengkan Muhammad Restu Putra Julio warga Desa Sukosono, Kecamatan Kedung, Kab. Jepara. 


"Honda Vario yang dinaiki dua orang asal Jepara itu melaju dari arah Junggul menuju Bandungan. Diduga rem motor tidak berfungsi atau blong dan sesampainya di  depan Pos Polisi Bandungan, pengendara motor tidak konsentrasi hingga akhirnya sepeda motor yang melaju kencang itu menabrak Kuda Wisata yang dinaiki anak kecil. Dua orang yang naik Honda Vario maupun anak yang naik kuda terjatuh bahkan kuda yang dinaiki anak itu juga terjatuh dan terkapar. Sepeda motor Honda Vario pun rusak parah dan ringsek bagian depan," jelas AKP Lingga Ramadhani. 


Akibat terjatuh dari sepeda motor yang dikendarai itu, pengendara Honda Vario mengalami luka-luka pada tangan  kiri dan dan kondisi sadar. Untuk pembonceng mengalami luka-luka pada kaki sebelah kiri. Sedangkan, korban lain adalah anak-anak warga Bandungan, Kabupaten Semarang, yang sedang naik kuda wisata itu. Korban ini mengalami luka-luka pada kaki sebelah kiri dan telinga sebelah kiri sobek. 


Dari informasi yang dihimpun awak media di lokasi kejadian, bahwa motor yang dinaiki dua pemuda itu melaju kencang dan diduga mengalami rem blong. Keduanya diduga melaju dari arah tempat wisata Perantunan, saat melaju di jalan menurun kendaraan semakin kencang. Sesampainya di daerah Alun-Alun Bandungan itu, motor nabrak kuda wisata yang dinaiki anak-anak. Pengendars motor jatuh dan terkapar maupun kuda dan yang menaiki juga terkapar. Bahkan, usai kejadian itu, kuda wisata mati. 


"Motor Honda Vario itu melaju kencang dan sesampainya di daerah Alun-Alun Bandungan tepatnya didepan kantor PHRI, motor itu menabrak kuda wisata yang ditumpangi anak-anak. Akibatnya, dua orang yang naik Vario terkapar, anak yang naik kuda juga terjatuh, dan kuda yang dinaiki pun terkapar. Motor Vario mengalami rusak parah dan kuda wisata mati. Korban langsung dibawa ke rumah sakit dan sepeda motor diamankan  pegugas Satlantas Pos Ambarawa," terang Kristiono (50) dan Slamet Troya di (46) keduanya warga Bandungan, Kab Semarang. (HERU SANT).

Posting Komentar

0 Komentar