KAB. SEMARANG - Setelah beristirahat semalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa, sebanyak 36 bhante atau biksu thudong melanjutkan perjalanannya menuju Candi Borobudur Magelang, Jumat (09/05/2025). Berangkat dari Kelenteng Hok Tik Bio pukul 05.00 WIB dengan dilepas oleh Forkopimcam Ambarawa. Bahkan, mendapatkan pengawalan dari personel Polsek Ambarawa, Koramil 09/Ambarawa, anggota Banser, maupun para relawan.
Sejumlah warga yang menunggu di sepanjang jalan yang akan dilalui biksu mengaku senang dan bangga. Pasalnya, para biksu itu juga menyapa warga meski jalannya sangat cepat. Tidak lupa dengan senyum dan lambaian tangan kepada warga yang rela berdiri di sisi kanan kiri jalan yang dilalui untuk menuju Candi Borobudur Magelang.
"Ternyata para biksu ramah-tamah, dengan senyuman dan lambaian tangan itu menandakan bahwa mereka merasa diperhatikan dan disambut warga meski berbeda agama. Bahkan, yang mengagetkan saat mencoba saya berjabat tangan dengan salah satu biksu, disambutnya dengan senyuman keakraban. Selain itu, biksu itu memberikan souvenir berupa gelang dan tidak semua warga mendapatkannya. Saya dan anak saya diberi gelang itu dan akan saya pakai terus. Karena ini pasti langka dan khusus. Terima kasih para biksu dan selamat jalan menuju Candi Borobudur," kata Hj Nurani (49) didampingi sang anak Taufik (13), yang mengaku berasal dari Bedono, Kecamatan Jambu, Kab Semarang ketika ditemui di kawasan SPBU Ngampin, Jumat (09/05/2025) pagi.
Hal senada diungkapkan H Wiyanto (58) asal Wonosobo. Dirinya sengaja datang ke Ungaran hanya khusus mengikuti kegiatan para biksu ini. Sebelum di Ambarawa, sudah mengikuti kegiatan di Vihara Gunung Kalong, Ungaran. Bahkan, ini diikutinya sudah ke tiga kalinya sejak para biksu melakukan perjalanan untuk menuju Candi Borobudur Magelang.
"Kami sekeluarga sengaja datang ke Ungaran dan Ambarawa untuk bisa ketemu biksu secara langsung. Sebelum di Ambarawa ini, kami sempat mengikuti acara di Vihara Gunung Kalong Ungaran. Kemudian kami menunggu di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa. Dan akan mengikuti hingga Candi Borobudur Magelang untuk ikut acara Peringatan Waisak," terang H Wiyanto didampingi istri dan tiga anaknya ketika ditemui di Kelenteng Hok Tik Bio sesaat sebelum berangkat menuju Magelang.
Saat pelepasan para biksu thudong ini, mereka dilepas oleh Pembina Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa Liem Ping An, Kapolsek Ambarawa AKP Ririh Widiastuti, Danramil 09/Ambarawa Kapten Inf Adik Sunarto, Sekcam Ambarawa Niken P dan Kasi Trantib Kec Ambarawa Eko Hari serta para pengurus Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa maupun anggota Banser. (HERU SANT).
0 Komentar