KAB. SEMARANG - Sebanyak 80 orang anggota Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PWNU Jawa Tengah menggelar kegiatan pembersihan sampah plastik di komplek Rawa Pening di sekitar obyek wisata Bukit Cinta, Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang pada Kamis (12/06/2025) pagi hingga siang .
Koordinator lapangan M Amin menjelaskan, bahwa para anggota sudah mulai turun ke perairan rawa sejak pukul 07.00 WIB pagi. Mereka menggunakan berbagai macam peralatan termasuk 3 perahu karet. Hasil yang didapat adalah sampah plastik, onggokan eceng gondok yang membusuk. Kemudian diangkat dari permukaan air rawa. Selain itu, dilakukan penebaran 20.000 bibit ikan endemik Rawa Pening terutama wader.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025. Dan bekerja sama dengan PT Sidomuncul serta didukung anggota LPBI NU hingga ke tingkat desa," ujar M Amin, di sela-sela acara.
Hadir pada acara itu Wakil Bupati Semarang Hj Nur Arifah mewakili Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Direktur PT Sidomuncul Irwan Hidayat, Ketua LPBI PW NU Jateng Muhammad Puji Wibowo, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Budi Rahardjo, Kepala Dinas Pariwisata Wiwin Sulistyowati dan undangan lainnya serta seratusan warga .
Sementara itu, Wakil Bupati Semarang Hj Nur menegaskan, bahwa ekosistem Rawa Pening menjadi andalan bagi kehidupan ribuan warga di sekitarnya. Karenanya upaya mengatasi pendangkalan rawa karena lumpur dan sampah harus dilakukan bersama-sama. Pihaknya juga mengimbau warga untuk mengurangi penggunaan plastik pembungkus sekali pakai. Sehingga tidak menambah jumlah sampah plastik yang masuk ke Rawa Pening.
Direktur PT Sidomuncul Irwan Hidayat menyatakan, pihaknya menyebut negeri plastik karena banyaknya sampah plastik di tanah air. Sampah plastik harus dibuang di tempat tertentu. Berbagai pihak harus menyediakan tempat sampah khusus untuk sampah plastik. Sehingga nantinya dapat mudah diolah . Bahkan untuk bahan bakar maupun listrik. (HERU SANT).
0 Komentar