KAB. SEMARANG - Tidak kurang 500-an warga se Kelurahan Kupang mengikuti kirab dalam rangka "Merti Bumi HUT Kelurahan Kupang" yang pertama kalinya digelar, Rabu (25/06/2025) siang. Dalam Merti Bumi ini mengangkat tema "Guyub Rukun Sengkuyung Agawe Kupang Makmur". Sekaligus menandai peringatan HUT Kelurahan Kupang.
Ketua Panitia Sugeng Widodo mengatakan, pihaknya sebagai panitia tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga yang telah " nyengkuyung" atau mendukung terselenggaranya acara Merti Bumi Kelurahan Kupang. Meski dengan "modal" hanya Rp 2 juta, panitia harus bisa menggerakkan warga untuk mewujudkan acara Merti Bumi Kelurahan Kupang.
"Sekali lagi, selalu panitia sangat berterima kasih kepada masyarakat yang terlibat lancar dan suksesnya acara merti bumi ini. Tanpa dukungan Ketua RW 01 hingga RW 13, tidak mungkin acara Merti Bumi Kelurahan Kupang ini dapat terlaksana, " terang Sugeng Widodo.
Terkait dengan sejarah berdirinya Kelurahan Kupang, pihaknya mengaku perlu penelusuran panjang karena sebelumnya adalah Desa Kupang. Namun, dengan semangat ingin mengetahui dan mewujudkan kapan hari ulang tahun Kelurahan Kupang yang tepat, akhirnya penelusuran secara singkat dilakukan. Dengan berbagai dasar pertimbangan, disimpulkan bahwa peringatan hari ulang tahun Kelurahan Kupang diambil dari perubahan dari Desa menjadi Kelurahan. Dan diputuskanlah tanggal 25 Juni sebagai hari lahir Kelurahan Kupang.
Sementara itu, Lurah Kupang Khoerur Rozikin dalam sambutannya mengatakan, bahwa acara Merti Bumi HUT Kelurahan Kupang ini digelar secara sederhana. Pasalnya, persiapan yang dilakukan pun juga mendadak. Namun, dengan dukungan warga akhirnya acara ini dapat terlaksana. Bahkan, merti bumi ini juga menandai hari ulang tahun Kelurahan Kupang yang jatuh pada 25 Juni. Harapannya, penyelenggaraan di tahun mendatang dapat lebih meriah dan tentunya semakin lebih bagus.
"Meski dipersiapkan dengan mendadak, namun kegiatan Merti Bumi Kelurahan Kupang dapat terlaksana sesuai dengan rencana. Ini semua berkat dukungan warga Kelurahan Kupang mulai RW 01 hingga RW 13. Harapan kami, kegiatan serupa di tahun mendatang dapat semakin meriah dan bagus," terang Khoerur Rozikin.
Hadir dalam kegiatan yang pertama digelar Kelurahan Kupang yakni Plt Camat Ambarawa yang diwakili Eko Hari (Kasi Trantib) dan Sumbodo Heru (Kasi Tapem), Kapolsek Ambarawa diwakili Iptu Teguh Prasetyo (Kanit Binmas), Koramil 09/Ambarawa diwakili Babinsa Kel Kupang Serda Sukiran dan Sertu Mawan, Bhabinkamtibmas Kel Kupang Aiptu Suparyadi, pengurus BKM Makmur, pengurus PKK, pengurus LPMK Kupang, Karang Taruna, dan komunitas wanita berkebaya, dan Permadani.
Acara Merti Bumi Kelurahan Kupang ini digelar dengan kirab atau arak-arakan warga mengenakan pakaian adat Jawa dari perwakilan RW 01-RW 13 dengan membawa tumpeng. Kirab jalan kaki ini dimulai dari lapangan calon Kantor Kelurahan Kupang di jalan baru Kupang Kidul menuju jalan Gajah Barong - Kupang Jetis - Jalan dr Sutomo - Jalan Jenderal Sudirman - masuk Kantor Kelurahan Kupang (finish).
Sesampainya di Kantor Kelurahan Kupang, acara dipandu oleh Marfu'ah (pembawa acara/MC) dan selanjutnya tumpeng yang dibawa oleh masing-masing RW langsung ditempatkan di Balai Kelurahan Kupang dan diikuti oleh perwakilan masing-masing RW. Tiap RW diwakili sebanyak 10 orang mengikuti acara bersama dengan tamu undangan. Bahkan, diluar Balai Kelurahan Kupang juga digelar secara lesehan untuk warga yang lain.
Hiburan yang ditampilkan Tari Gandrungan dari Sanggar 'Purwo' RW 02 Kupang Dukuh pimpinan Purwoko dan tarian anak-anak dari Sanggar 'Centini' RW 03 Kupang Lor pimpinan Ela. Serta hiburan musik dari kelompok musik Satlinmas Kelurahan Kupang. Bahkan, sebelum acara diakhiri dilaksanakan doa bersama lintas agama yang dipimpin oleh Kyai Shofiyulloh Mustofa SH (agama Islam) dan Pdt Dian Adi Kristian (agama Kristen). (HERU SANT).
0 Komentar