Badung, Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai mengerahkan personelnya untuk mengantisipasi dampak dari pembatalan sejumlah penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi di Flores, Nusa Tenggara Timur.
Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban, personel Polres Bandara melakukan patroli serta pengamanan di terminal domestik maupun internasional. Kegiatan ini disertai dengan penyampaian imbauan kamtibmas secara humanis kepada para penumpang dan pengguna jasa bandara.
Polres juga menjalin sinergi dengan unsur pengamanan lainnya, seperti personel Aviation Security (Avsec) dan TNI Angkatan Udara, untuk memastikan situasi tetap terkendali di area bandara.
Selain pengamanan dan patroli, personel di lapangan juga secara aktif diarahkan untuk melakukan pemantauan situasi secara real-time. Hal ini dimaksudkan agar setiap perkembangan kondisi dapat segera ditindaklanjuti secara cepat dan tepat.
PS. Kasi Humas Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ipda I Gede Suka Artana, S.H., menyampaikan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat merupakan bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan dan rasa aman.
“Kami memastikan kehadiran personel di lapangan untuk memberikan rasa aman dan membantu kelancaran aktivitas masyarakat di bandara. Kami juga terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk mengantisipasi setiap kemungkinan yang terjadi akibat situasi ini,” ungkap Kasi Humas pada kamis (19/6/2025)
Situasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai secara umum masih terkendali, dan Polres Kawasan Bandara akan terus memantau perkembangan dan melakukan penyesuaian langkah pengamanan sesuai kondisi di lapangan. (hms25)
0 Komentar