MALINAU, Kalimantan Utara,– Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Tahun 2025 Wiltas Kodim 0910/Malinau resmi ditutup oleh Komandan Korem (Danrem) 092/Maharajalila Brigjen TNI Mohammad Sjahroni, S.E., M.Han., dalam sebuah upacara yang digelar di Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Kamis (21/8/2025).
Upacara penutupan ini ditandai dengan penandatanganan serta penyerahan berita acara hasil pelaksanaan TMMD dari Dansatgas TMMD Ke-125 kepada Pemerintah Daerah. Momen tersebut berlangsung khidmat dengan disaksikan jajaran TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat yang turut hadir.
Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Mohammad Sjahroni, S.E., M.Han, dalam amanatnya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama, baik personel Satgas TMMD maupun masyarakat yang dengan penuh semangat bergotong royong menyukseskan program tersebut.
“TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang membangun semangat kebersamaan, mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional hingga ke pelosok negeri,” tegas Danrem.
Sementara itu, Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H., yang hadir dalam kegiatan tersebut turut menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran TNI yang telah menghadirkan banyak manfaat bagi masyarakat. “Hasil kerja nyata TMMD ini akan sangat dirasakan masyarakat, mulai dari akses jalan yang terbuka, fasilitas umum yang diperbaiki, hingga kegiatan sosial yang menyentuh langsung kehidupan warga,” ujarnya.
Selama sebulan penuh, Satgas TMMD Ke-125 Kodim 0910/Malinau bersama masyarakat bahu-membahu melaksanakan berbagai pembangunan, di antaranya pembukaan jalan, pembangunan jembatan, penyediaan air bersih, perbaikan rumah tidak layak huni, serta kegiatan nonfisik berupa penyuluhan dan pelayanan kesehatan.
Kehadiran TMMD ini juga mendapat apresiasi dari warga. Yulius, salah seorang petani di Desa Tanjung Lapang, mengaku sangat terbantu dengan adanya pembangunan jalan baru. “Dulu kalau kami mau ke ladang harus lewat jalan kecil yang becek dan susah dilewati, sekarang sudah terbuka lebar. Terima kasih kepada TNI yang sudah membantu kami, jalan ini sangat bermanfaat untuk mengangkut hasil panen,” ungkapnya penuh syukur.
Senada dengan itu, warga lainnya, Lina, menyampaikan rasa haru dan bangganya atas keberadaan Satgas TMMD. “Kami berterima kasih kepada seluruh anggota Satgas TMMD 125 yang sudah tinggal bersama kami, membantu pekerjaan, bahkan berbaur dengan masyarakat. Semoga tali silaturahmi ini tidak terputus dan terus terjalin meski program sudah selesai,” tuturnya.
Dengan ditutupnya kegiatan TMMD Ke-125 ini, diharapkan hasil pembangunan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh masyarakat, sekaligus menjadi bukti nyata kehadiran TNI dalam mendukung pembangunan daerah perbatasan dan menjaga ketahanan nasional di wilayah terluar Indonesia.
(Pendim0910)
0 Komentar