Yahukimo - Personel gabungan Polres Yahukimo yang melakukan evakuasi korban pembunuhan pendulang emas yang diduga dilakukan oleh KKB Kodap XVI Yahukimo tepatnya di lokasi Kampung Bingki Korowai, evakuasi tersebut di tunda. Hal ini disebabkan oleh terjadinya penyerangan oleh Kelompok KKB Kodap XVI yang mengakibatkan kontak tembak antara pasukan dengan kelompok bersenjata, sehingga proses evakuasi terpaksa dihentikan sementara. Senin (22/9/25).
Evakuasi dipimpin oleh Kabag Ops Polres Yahukimo Yerianto Somalinggi, S.H, didampingi oleh Kasat Sabhara Polres Yahukimo IPTU Jean G, Pulanda, S.E, Kasat Intelkam, Satgas tindak damai cartez Polda papua, satgas Gakkum Polda Papua, BKO Polres Yahukimo Brimob Yon A Polda Papua, BKO Brimob Yon D Polda Papua.
Sebelum melaksanakan evakuasi Kapolres Yahukimo AKBP Zet Saalino S.H., M.H, memimpin APP dan mengatakan bahwa, dalam rangka upaya kemanuasiaan dan perlindungan, penyelamatan kepada masyarakat kita harus menyikapi aksi penyerangan kepad manuasia yang tidak berdosa ini. Dalam pelaksanaannya agar tingkatkan kewaspadaan, jaga keselamatan anggota dan masyarakat disekitar TKP.
Pada saat kendaraan tim evakuasi mendekati TKP, kelompok KKB kodap XVI Yahukimo menyerangan Tim Gabungan Polres Yahukimo yang pada saat itu melewati kali Agom, dimna Kondisi ini memaksa tim untuk mengambil langkah-langkah keamanan tambahan sebelum melanjutkan operasi.
"Kami memprioritaskan keselamatan baik untuk tim evakuasi maupun korban, Kami akan terus memantau situasi dan berusaha untuk menyelesaikan evakuasi secepat mungkin." Ujar Kabag Ops
Kapolres menyampaikan bahwa Situasi di lapangan masih sangat dinamis, dan upaya untuk menenangkan situasi terus dilakukan dalam melakukan proses evakuasi.
"Pihak kepolisian berkomitmen untuk menyelesaikan evakuasi dengan aman dan secepat mungkin sehingga evakuasi dapat berjalan dengan aman dan lancar. Tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada lagi korban baru dikarenakan pasukan KKB masih menguasai lokasi tersebut sehingga kami harus bertindak cepat agar tidak akan ada lagi korban berikutnya" tutup Kapolres.
0 Komentar