Jayapura, Papua Pegunungan — Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Lanny Jaya menyampaikan dukungan penuh kepada aparat keamanan dalam menjalankan tugas penegakan hukum di wilayah Papua Pegunungan.
Ketua LMA Lanny Jaya, Tias Urnom Kogoya, melalui keterangan di Jayapura pada Minggu (9/11) mengatakan bahwa lembaga adat bersama masyarakat terus berupaya menjaga ketertiban serta bekerja sama dengan aparat agar situasi keamanan di daerah tetap kondusif.
“Tugas menjaga keamanan bukan hanya tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tugas bersama,” ujar Tias Urnom Kogoya.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya warga Suku Lanny di Kabupaten Lanny Jaya, untuk senantiasa menjaga situasi tetap aman dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.
Tias menambahkan, wilayah Papua Pegunungan yang terdiri dari delapan kabupaten memiliki beragam karakter sosial dan budaya, sehingga sinergi antara masyarakat adat, pemerintah, dan aparat keamanan sangat diperlukan demi terciptanya ketertiban dan kelancaran pembangunan.
Terkait dengan penangkapan salah satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) oleh aparat keamanan, LMA Lanny Jaya menilai langkah tersebut sebagai bagian dari upaya penegakan hukum yang harus dihormati bersama.
“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme hukum negara dan meminta agar keluarga maupun masyarakat tidak melakukan tindakan yang justru mengganggu proses tersebut,” tegas Tias.
LMA Lanny Jaya berharap seluruh masyarakat dapat terus menjaga suasana aman dan damai agar pembangunan di wilayah Papua Pegunungan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan warga.
0 Komentar