Cegah DBD Sejak Dini, Babinsa Citrodiwangsan Kawal Kegiatan PSN

 


Lumajang, Upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan terus diperkuat melalui sinergi lintas sektor. Babinsa Citrodiwangsan Koramil 0821-01/Lumajang, Sertu Hari Suyono, melaksanakan pendampingan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang digelar oleh Puskesmas Lumajang di kawasan permukiman warga RW 12, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (30/12/2025).


Kegiatan PSN tersebut menyasar langsung rumah-rumah warga dan lingkungan sekitar sebagai langkah antisipatif terhadap berkembangnya nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dengan metode pemeriksaan tempat penampungan air, selokan, hingga sudut-sudut rawan genangan, tim gabungan memastikan lingkungan warga tetap bersih dan sehat.


Babinsa Citrodiwangsan, Sertu Hari Suyono, menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan PSN merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Menurutnya, pencegahan penyakit tidak bisa hanya mengandalkan tenaga kesehatan, tetapi membutuhkan peran aktif seluruh elemen, termasuk aparat kewilayahan dan masyarakat itu sendiri.


“Pendampingan ini bertujuan memberikan rasa aman sekaligus mendorong kesadaran warga agar rutin menjaga kebersihan lingkungan. Pencegahan sejak dini jauh lebih efektif dibandingkan penanganan saat penyakit sudah merebak,” ujar dia.


Sementara itu, Bidan Kelurahan Citrodiwangsan, Septin Murdyastuti, Amd.Keb., menjelaskan bahwa kegiatan PSN merupakan agenda rutin yang terus digalakkan, terutama saat kondisi cuaca yang tidak menentu. Ia menekankan pentingnya penerapan 3M Plus sebagai langkah sederhana namun berdampak besar dalam memutus siklus hidup nyamuk.


“Melalui PSN ini, kami juga memberikan edukasi langsung kepada warga agar lebih peduli terhadap lingkungan rumah masing-masing. Jika dilakukan secara konsisten, risiko DBD dapat ditekan secara signifikan,” jelasnya.


Plt Lurah Citrodiwangsan, Wisnu Nur Rochman, S.STP., M.A.P., mengapresiasi kolaborasi bersama tenaga kesehatan, dan masyarakat. Ia menilai kegiatan PSN bukan sekadar rutinitas, tetapi investasi jangka panjang untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif.


“Kami berharap kesadaran warga terus meningkat. PSN ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau petugas, melainkan gerakan bersama demi kualitas hidup masyarakat Citrodiwangsan yang lebih baik,” pungkasnya.


Dengan adanya pendampingan Babinsa dalam kegiatan PSN, diharapkan sinergi lintas sektor semakin solid dan mampu menjadi benteng awal dalam menjaga kesehatan masyarakat dari ancaman penyakit menular berbasis lingkungan. (Pendim0821)

Posting Komentar

0 Komentar