Lumajang — Personel Koramil 0821-14/Pronojiwo bersama Personel Yonif 527/BY melaksanakan kegiatan pengerukan saluran irigasi yang tertimbun material vulkanik di sepanjang jalur pertanian warga, Senin (1/12/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi banjir lahar dingin sekaligus memastikan aliran air menuju lahan pertanian tetap lancar.
Dalam gambar tampak para prajurit bekerja secara serempak, menggali dan membersihkan tumpukan tanah serta material yang menutup aliran irigasi. Dengan peralatan manual seperti cangkul dan sekop, para anggota TNI terus bergerak cepat memperbaiki jalur air yang selama ini menjadi penopang utama bagi tanaman jagung warga setempat.
Bati Tuud Koramil 0821-14/Pronojiwo, Peltu Danang Widiatmoko, selaku narasumber menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap keberlanjutan pertanian masyarakat pascaerupsi Gunung Semeru.
“Pengerukan saluran irigasi ini sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya penyumbatan yang bisa berdampak pada banjir lokal maupun rusaknya tanaman petani. Kami bersama anggota bergerak cepat agar kondisi irigasi kembali normal dan aktivitas pertanian warga tidak terganggu,” ungkapnya.
Peltu Danang menambahkan bahwa masyarakat sangat bergantung pada saluran irigasi tersebut, terutama di musim penghujan. Dengan kondisi jalur yang kembali bersih, risiko luapan air dapat diminimalkan dan produktivitas lahan bisa tetap terjaga.
Ia juga menegaskan bahwa Koramil 14/Pronojiwo akan terus berkolaborasi dengan perangkat desa dan warga untuk memantau kondisi saluran air, terutama di titik-titik rawan yang sering tertimbun material lahar.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga sekitar yang merasa terbantu dengan kerja cepat dan responsif dari TNI. Kehadiran para prajurit di lapangan menjadi bukti komitmen TNI dalam mendukung pemulihan serta menjaga ketahanan pangan masyarakat di wilayah rawan bencana. (Pendim 0821).

0 Komentar