Sambang Desa, Anggota Polsek Kraton Himbau Kades Dan Perangkat Waspadai Kelompok Radikal

KRATON - Dua petugas kepolisian yang tergabung dalam Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Kraton Polres Pasuruan Kota melaksanakan patroli dan sambang desa di seputaran wilayah hukum Polsek Kraton, Kamis 20/07

Kegiatan Patroli Sambang Desa tersebut dilakukan Aiptu Suwarno dan dan Aiptu Bambang JM bersama yang dimulai dari Polsek Kraton. Saat dalam perjalanan kedua petugas Polsek Kraton ini bertemu dengan Kepala Desa Mulyorejo dan perangkat desanya.

Joko Sadono mengatakan, patroli sambang desa dilakukan sebagai cara petugas kepolisian untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan perwujudan dari peningkatan program yang dikeluarkan Kapolri, yaitu Promoter (Profesional, Modern, dan Terpercaya).

“Selama di perjalanan patroli sambang desa, kami menyapa warga. Walaupun hanya sekedar memberi salam, tetapi setidaknya kita telah berupaya untuk lebih mengenal dan menyapa masyarakat Kraton” kata Aiptu Suwarno,  Menurutnya, sebagai cara pendekatan pihak kepolisian kepada masyarakat, acara ini juga dilakukan untuk mensosialisasikan pentingnya kesadaran hukum bagi masyarakat, khususnya pemuda. Kamis
“Saat ini, banyak pemuda yang gemar melakukan tindakan kriminalitas seperti narkoba, miras, dan kekerasan. Untuk itu, saya bersama jajaran, baik dari masyarakat, pemerintah, kepolisian dan TNI harus bekerjasama untuk melakukan perubahan dan revolusi mental agar para pemuda menghindari tindakan-tindakan negatif (kriminalitas),” imbuh Aiptu Warno kepada Kades Mulyorejo dan warga

Tak hanya itu, Bambang JM juga menyinggung tentang kondisi yang kini sedang dihadapi oleh negara Republik Indonesia, terutama segala upaya-upaya yang dapat merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Banyaknya segala upaya, seperti paham radikalisme yang ingin mewujudkan negara kita ini menjadi negara khilafah, atau negara dengan paham-paham yang bertentangan dengan NKRI. Untuk itu, mari kita bersama-sama cegah itu agar tidak sampai terjadi di wilayah Kraton, karena hal tersebut dapat memecah belah negara yang telah dibangun oleh para pahlawan kita, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” jelas Aiptu Bambang JM menambahkan.

Posting Komentar

0 Komentar