Diskusi Wasbang Dan Paham Radikalisme Awali Dialog Dandim Martapura Dengan Mahasiswa



MARTAPURA - Diskusi Wawasan Kebangsaan terkait dengan Inplementasi Pancasila   dan Paham radikalisme lingkungan Fakultas Institut Agama Islam Darussalam Martapura Dandim 1006/Mtp Letkol Inf Muchammad Ghoffar Ngismangil, S.Sos, dihadapan 60 orang Mahasiswa Fakultas   IAID   Martapura bersilaturahmi sekaligus   diskusi memberikan pemahaman Wawasan Kebangsaan.

Ammirudin yang membuka Diskusi Wawasan Kebangsaan juga menyampaikan, mahasiswa adalah sebuah aset bangsa yang sangat berharga, untuk itu perlu dijaga keberadaannya dari bahaya paham radikalisme dan terorisme.“Peran tenaga pendidik di lingkungan Perguruan Tinggi harus bertanggung jawab dalam mendidik para pemuda Indonesia khususnya mahasiswa agar tidak terpapar paham radikalisme,” papar Pembantu Rektor III IAID

Diskusi pada acara silaturahmi yang diselenggarakan di aula Kantor Disperindag Martapura Letkol Inf Muchammad   Ghoffar   Ngismangil,  S.Sos   didampingi   Wakil   Rektor   III   IAID   Amiruddin, S. Pd., SH mengatakan ‘Perlu diketahui bahwa kondisi bangsa saat ini adalah belum semua masyarakat paham wawasan   kebangsaan.

Idealisme   yang  sempit cenderung   mementingkan   kelompok,  golongan  dan bersifat  kedaerahan, suka meniru budaya asing tanpa  menyaring terlebih  dahulu, issu  sara sering menjadi pemicu kerusuhan sosial.

Oleh karena itu keberadaan wawasan kebangsaan sebagai landasan konsepsional pemersatu bangsa sangat penting.

Beberapa postulat pancasila yaitu Pancasila merupakan pandangan filsafat bangsa lndonesia  yang berisi  konsep, prinsip dan  nilai  yang  dijadikan  pedoman  bangsa dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara’

Menurutnya pengaruh paham radikalisme dan terorisme yang saat ini menjadi suatu ancaman serius bagi bangsa Sehingga perlu adanya kesadaran dari seluruh komponen bangsa Indonesia akan bahaya tersebut.  Iya berharap Kegiatan  ini  juga bertujuan untuk lebih mencintai negara  dan bangsa Indonesia  serta    sebagai  upaya untuk membungkam karakter  negatif  maupun doktrin   dari paham-paham radikalisme dan terorisme dalam diri.

" Sehingga mulai sejak dini diberikan wawasan kebangsaan sampai nantinya ketika beranjak dewasa dapat berguna bagi lingkungan masyarakat," pungkasnya


Hadir   dalam   kegiatan   tersebut   antara   lain   Ketua   Cab   PMII   Martapura   Rusdianor,   Ketua   Rayon Tarbiyah PMII IAID Lisa Salsabilla dan peseta Mahasiswa I AID, UKM  dan UKP Kab Banjar

(Pen Antasari)

Posting Komentar

0 Komentar