Masyarakat Tengger bagian dari Kabupaten Lumajang.



Lumajang,radarnasional.net, 23 November 2018 - Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si., menghadiri acara Unan-Unan Masyarakat Tengger di Desa Argosari Kecamatan Senduro, Jum'at (23/11/2018). Acara yang diselenggarakan 5 tahun sekali itu dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh masyarakat Tengger, baik yang berada di wilayah Kab. Lumajang, Kab. Probolinggo, Kab. Pasuruan, atau pun Kab. Malang.

Di Kabupaten Lumajang, Upacara Unan-Unan dilaksanakan di dua tempat, yaitu, di Desa Ranupane dan Desa Argosari.

Bunda Indah mengatakan, perayaan Unan-unan ataupun perayaan adat yang lain, merupakan tanggung jawab pemerintah daerah karena masyarakat Tengger juga masyarakat Lumajang.
                       
"Untuk ke depannya  perayaan Unan -unan ini atau perayanan adat karena sudah termasuk tradisi budaya suku Tengger yang lain menjadi bagian yang sangat penting dari masyarakat Lumajang, dan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Lumajang, tuturnya di hadapan masyarakat Tengger.

Lumajang memiliki beberapa suku, salah satunya suku Tengger, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Lumajang patut bangga dengan beragam suku budaya yang mendiami daerah Lumajang.                     
"Kita masih satu bangsa, suku Tengger yang adalah termasuk bagian dari Kabupaten Lumajang.

Kita patut bangga dan harus saling menghargai  adat dan budaya yang dilakukan pada hari ini yaitu "Unan-unan, pungkasnya.

Sementara itu, Romo Dukun Pinandhita Karioleh menjelaskan, bahwa upacara adat Unan-unan merupakan salah satu ritual upacara adat masyarakat tengger yang bertujuan untuk memohon perlindungan kepada Yang Maha Kuasa agar terhindar dari segala macam gangguan.

"Tujuannya sendiri untuk menetralisir kekuatan negatif yang ada, tidak hanya untuk masyarakat tengger saja,Ritual unan-unan juga mendoakan seluruh alam semesta dan ia menambahkan, sebelum menentukan waktu pelaksanaan Unan-unan para pemangku adat atau para Romo Dukun berkumpul untuk mengadakan musyawarah adat."Jelasnya.

Ritual Unan-unan dimulai dengan menggelar doa yang dipimpin oleh Romo Dukun.

Masyarakat secara bersama-sama mengarak kepala kerbau dan beberapa jodang  menuju Sanggar Agung dan diakhiri dengan doa bersama."Jelasnya. (Bkt/red)

Posting Komentar

0 Komentar