Gunungkidul. Radarnasional.net
Komunitas Pendidikan 1000 guru Jogja, kembali mengadakan kegiatan Traveling And Teaching (TNT) ke 18,di MI YAPPI Nglebeng,Gunungkidul, dari tanggal , 20-22 September 2019.
Kegiatan kali ini, agak sedikit berbeda karena diikuti oleh banyak Volunteer dari luar Yogyakarta, seperti: Balikpapan, Bandung, Surabaya, Jakarta dan dari Tanggerang Selatan.
Taufiq Muhammad,salah satu volunteer asal Balikpapan, mengatakan bahwa dirinya sangat tertarik mengikuti program TNT ke 18, yang di gelar oleh 1000 guru Jogja, karena ingin mengetahui bagaimana kualitas pendidikan di daerah pedalaman, di DIY, yang cukup dikenal sebagai kota pendidikan.
Ternyata kondisi pendidikannya masih minim akses, maupun kualitas, hal ini tidak hanya dialami sekolah-sekolah di wilayah Terluar, Tertinggal dan Terisolasi (3T), tapi masih ada sekolah yang masih belum cukup layak, baik dari fasilitas, maupun kualitasnya,ucap Taufiq.
Taufiq mengaku keikut sertaannya dalam kegiatan ini untuk memotivasi adik-adik agar mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, untuk mewujudkan cita-citanya.
Selain memberikan motivasi, kami juga mendapat pelajaran berharga dari adik-adik, yang walaupun menempuh jarak 1-3 km, dari rumah menuju sekolah, tetapi mereka tetap semangat dan tidak mengeluh,ujarnya.
Sementara itu,Ketua 1000 Guru Jogja, Sandi Pradana, mengatakan semoga dengan kehadiran kami disekolah ini dapat memotivasi guru dan siswa agar tetap semangat dalam menuntut ilmu, walaupun dalam situasi yang terbatas.
Volunteer yang tergabung dalam program kali ini, cukup beragam, mulai dari dokter, arsitek, pegawai Kementerian, pegawai PT PLN, Angkasa Pura, mahasiswa Hukum dan Seni, kata Sandi.
Kehadiran 1000 guru Jogja, selain memberikan bantuan dalam bentuk alat tulis, dan kebutuhan belajar siswa, TNT ke 18,1000 guru Jogja, mengadakan pelayanan kesehatan gratis bagi orang tua siswa dan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama komunitas Mobil Doble Cabin Indonesia Chapter Yogyakarta, dan hal ini mendapat apresiasi dari Kepala Sekolah MI YAPPI Nglebengan, ibu.Widayati.
Kepala Sekolah MI YAPPI mengaju sangat berterima kasih dan terharu, karena masih banyak anak muda yang peduli terhadap pendidikan khususnya yang berada di pedalaman.
Semoga dengan hadirnya 1000 guru Jogja disekolah kami, dapat memotivasi siswa agar lebih berprestasi dan giat dalam belajar guna mewujudkan cita-cita, pungkasnya.(ypt)
0 Komentar