Parade Merah Putih dari Yogyakarta untuk Indonesia



Jogjakarta.  Www.Radarnasional.net
-  Selebrasi Budaya bertajuk "Parade Merah Putih dari Yogyakarta untuk Indonesia" digelar sabtu,19/10/2019, siang hingga sore hari, dengan titik start Depan Kantor DPRD DIY, Malioboro Finish museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.

Acara ini dilaksanakan dalam rangka menyambut pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia ( Ir.Joko Widodo dan KH.Ma'ruf Amin).

Selebrasi budaya ini menampilkan berbagai atraksi hiburan oleh berbagai komunitas di Yogyakarta
diantaranya mengarak empat buah gunung, yaitu gunung salak dari Sleman, gunung bakpia dari Kota Yogyakarta, gunung geplak dari Bantul, gunung sayur dan buah dari watu lumbung.

Atraksi barisan shiratal mustaqim central kota membawa bendera merah putih sepanjang 74 meter, foto Jokowi dan Kyai Ma'ruf diarak menggunakan gerobag sapi. Dipilihnya gerobag sapi ini karena sarat makna, agar duet kepemimpinan Ir.Joko Widodo dan KH.Ma'ruf Amin, senantiasa diharapkan memiliki karakter 'Prasojo'(sederhana), bervisi kerakyatan dan memihak pada nasib kaum buruh,tani dan wong cilik. ujar koordinator Kegiatan, Widihasto Wasana Putra.

Gerobag sapi ditarik dua ekor sapi menyusuri malioboro , kawasan pedesterian utama kota yogyakarta, momen ini menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun manca negara yang turut berdesakan untuk mengabadikannya, karena moda  transportasi angkutan barang ini sudah sangat langka, dan hanya dapat ditemui dipelosok desa tertentu.

Banyak komunitas yang mengambil bagian dalam Parade Merah Putih ini, seperti komunitas hadroh uzwathon khazanah Gamping Sleman, barongsai panbers menampilkan 4 unit barongsai,  paskibraka dari resimen mahakarta UPN Veteran Yogyakarta, marching band dari UGM dan SMA Bopkri 2, Yogyakarta, komunitas sepeda onthel jadul & rabuk yuswo, dan komunitas roro beras kencur.

Tidak ketinggalan Para Abdi Dalam Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, dan Pura Pakualaman, dengan  berbusana khas Surjan Pranakan yang rata-rata sudah berusia lanjut, namun semangat tak pernah surut, membaktikan diri untuk NKRI.

Kereta Kencana Kraton juga dihadirkan,  ditarik empat ekor kuda ditumpangi  duta museum DIY, komunitas Jogjakarta Land Rover Comunity menurunkan 4 mobil, dengan masing-masing membawa replika foto tokoh Nasional (Bung Karno, Bung Hatta, Sri Sultan HB IX, Sri Paduka PA VIII, Panglima Besar Jendreral Soedirman dan Ki Hajar Dewantara).

Di tempat finish museum Benteng Vredeburg ,penyanyi papan atas Edo Kondolongit, penuanyo asal Papua hadir memeriahkan parade Merah Putih dari Yogyakarta untuk Indonesia.

Sementara itu di alun-alun utara sampai dengan titik O km, juga terdapat kegiatan carnaval budaya, vestival  kuliner, pasar otomotif, bazar sensasi lokal dan permainan lokal, bersama artis  Siti Badriah & Langit sore.(Ome)

Posting Komentar

0 Komentar