Jember, www.Radarnasional.net - Proses pelaksanaan Rapat Anggota Luar Biasa koperasi Ketajek Makmur yang rencananya digelar Minggu (20/10) kemarin diundur pelaksanaannya.
Karena bertepatan dengan proses pelantikan presiden Jokowi di Jakarta maka pelaksanaan RALB diundur.
Pernyataan ini disampaikan Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurizzal saat memberikan keterangan kepada panitia RALB ketajek Makmur Jumat (18/10)lalu saat mereka mendatangi Mapolres Jember untuk meminta dukungan keamanan.
" Kami tidak melarang pelaksanaan Rapat anggota Luar Biasa koperasi tani Ketajek makmur yang rencananya dilakukan pada Minggu (20/10). Namun karena hari itu bertepatan dengan pelantikan presiden maka saya mohon untuk diundur lain hari , "tegasnya.
Ini sesuai dengan instruksi kapolri agar tidak ada pengumpulan massa pada hari tersebut.
Atas saran tersebut akhirnya panitia pelaksanaan RALB Ketajek Makmur mengundurkan pelaksanaan kegiatannya sambil menunggu kesiapan dari pihak pengamanan.
Ketua panitia RALB Ketajek Makmur, Elli kepada wartawan Radar nasional net mengungkapkan, pihak panitia sudah siap untuk melaksanakan proses RALB meski akhirnya diundur atas permintaan Kapolres, namun dirinya optimis pelaksanaan RALB bisa berjalan lancar.
" Kami sudah melakukan verifikasi terhadap kurang lebih 430 ahli waris. Dan semua sudah kita registrasi sesuai dengan nama dan alamat para ahli waris, bagi ahli waris yang masih belum mendaftar diri sebagi anggoto koperasi bisa menyusul,dan bagi ahli waris yang tidak mau menerus kan garapanya dengan alasan sudah tidak mampu/tua bisa di alih kan kepada orang lain dengan sarat surat kuasa yang sudah di setujui oleh yang bersangkutan,dan mengajukan sebagai angota koperasi tani ketajek makmur setelah rapat luar biasa selesai "ujarnya.
Kita tinggal lakukan rapat luar biasa untuk membentuk kepengurusan atau ketua bagi koperasi tani ketajek makmur yang baru.
Hal yang sama juga disampaikan yudo, pendamping dari pihak dinas koperasi Jember. Saat dikonfirmasi wartawan terkait rencana pembentukan anggota koperasi Ketajek Makmur yang diundur pelaksanaannya atas saran Kapolres menyatakan pihak panitia sudah sepakat untuk mengundur pelaksanaanya.
" Mereka sudah sepakat untuk mengundur hari pelaksanaannya, sebab pembentukan anggota koperasi tani Ketajek Makmur saat penting sebagai upaya penertiban administrasi sesuai undang-undang perkoperasian, "tuturnya.
Selama ini menurut Yudo, sejak pembentukannya pada tahun 2013 hingga sekarang keberadaan buku daftar keanggotaan koperasi Ketajek Makmur belum jelas. Sehingga perlu dilakukan registrasi ulang sesuai amanah undang-undang. (agus)
0 Komentar