Sebelas Ribu Warga Terpuruk Kebutuhan Air Bersih PDAM Tirta Galuh Ciamis



Kab. Ciamis, RN -  Sebelas ribu pengguna air bersih PDAM Tirta Galuh Ciamis,  terkendala kebutuhan air bersih,  karena pipa utama transmisi air baku terputus akibat terjangan banjir bandang di daerah aliran sungai Citanduy.  


Sepanjang seratus meter pipa transmisi air baku yang berada di Intake Gunung Cupu,  Kecamatan Sindangkasih, Ciamis yang terputus delapan puluh persen mengalirkan air baku  ke instalasi pengolahan, di Sindangrasa Perumda  Tirta Galuh Ciamis.


Direktur Perumda Air Minum Tirta Galuh Ciamis, Cece Hidayat menyatakan,  pipa tranamisi air baku utama, mengalami patah akibat tererjangan banjir bandang, Minggu (11/9/2022) saat lalu.

"Dampak akibat kejadian tersebut, kami mengalami terganggunya suplay air baku utama, sehingga mengakibatkan layanan pasokan air bersih kepada sebelas ribu pelanggan yang berada di empat Kecamatan terganggu.

Tak hanya pipa instalasi air baku terputus, dampak luapan air sungai tersebut, banyak membawa sampah hingga menutupi mulut intake penyadap air baku. 

Pihaknya, kini masih terus berupaya  mengatasi tersedatnya suplay air baku, yang terputus, diantaranya di wilayah perkotaan, Kecamatan Ciamis, Cijeungjing, Baregbeg serta Sadananya. 

Sementara itu, untuk mengatasi kekurangan suplay air baku  mengambil air dari sungai Cileueur, walaupun kapasitasnya hanya dua puluh persen, tidak sebesar yang dari sungai Citanduy. 

Bahkan, untuk yang dataranya lebih tinggi, dilakukan pendistribusian suplai airnya menggunakan kendaraan tangki air.

Dalam pengerjaan pipa, Pihak Perumda Tirta Galuh Ciamis, mentargetkan selama dua pekan terselesaikan. Untuk saat ini sumber air baku hanya mengandalkan dari sungai Cileueur, serta menyatakan permohonan maaf kepada pelanggan atas kejadian ini," pungkas, Cece Hudayat. 

(Juns-Fien)

Posting Komentar

0 Komentar