Kepala Satker PJN Wilayah III Jatim Ungkap Progres Pekerjaan Semua Ruas On Schedule



SURABAYA, RN – Memasuki triwulan keempat tahun anggaran 2022 seluruh pekerjaan penanganan ruas jalan di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah III Provinsi Jawa Timur tetap on schedule.



Menurut Kepala Satker PJN Wilayah III Provinsi Jawa Timur, Adi Rosadi, pencapaian rata-rata progres pekerjaan yang tersebar di 6 ruas PPK selalu positif atau lebih tinggi dari target yang ditetapkan.



“Progresnya selalu on schedule dan positif,” ujarnya saat dihubungi melalui pesan elektronik, Selasa (04/10/2022).



Selanjutnya ia menjelaskan, untuk menjaga progres pekerjaan tersebut tak lepas dari kegiatan monitoring dan evaluasi serta koordinasi yang dilakukan dengan PPK pada masing-masing ruas jalan.



Sementara mengutip keterangan yang dilansir dari sejumlah media, PPK 3.1 ruas Tanjungbumi - Pamekasan, Chandra Hervin Subandriyo mengungkap bahwa pekerjaan yang masih berlangsung di ruas Tanjungbumi - Pamekasan - Sumenep sampai saat ini masih on schedule dan sesuai kualitas.



Bahkan Chandra menegaskan, pihaknya intens melakukan pemantauan bersama tim. Hingga saat ini progres pekerjaan senilai Rp. 30,01 miliar itu sudah sesuai jadwal dan harus rampung pada Desember 2022.



“Dari pantauan yang dilakukan kualitas pekerjaan juga sudah sesuai ketentuan,” tegasnya.



Berdasarkan pantauan media ini pada Minggu (02/10/2022), kegiatan penanganan jalan di ruas PPK 3.2 Jatim tersebar di wilayah Tanah Merah dan Jl. Ketengan, Kecamatan Burneh, Bangkalan.



Paket kegiatan tersebut dilaksanakan oleh PT. Cahaya Indah Madya Pratama dengan kontrak tahun jamak sampai tahun 2024.



Begitu juga dengan pelaksanaan kegiatan di ruas PPK 3.3 Jawa Timur. Dari beberapa kali pemantauan, penanganan jalan di ruas bts Kabupaten Sampang - Pamekasan - Sumenep, sempat mendapat kritik dari elemen masyarakat Pamekasan.



Akan tetapi, pelaksanaan item-item di ruas tersebut, antara lain pelebaran jalan dan rekonstruksi jembatan terus berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan.



Terpisah, anggota Komisi V DPR-RI Saifuddin Asmoro menjelaskan, jika kondisi jalan nasional di Pulau Madura, baik yang di utara dan selatan sudah dilebarkan, maka itu akan menampung volume kendaraan yang semakin meningkat.



Untuk itu, ia berharap pihak terkait secara bersama-sama mengawasi agar kualitas pekerjaan yang dihasilkan sesuai mutu yang ditetapkan.


“Kalau jalan nasional di Madura sudah dilebarkan tentu hal itu akan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di Pulau Madura,” pungkasnya. (shohib)

Posting Komentar

0 Komentar