Beberapa Rumah Warga Rusak Parah Akibat Terseret Air Sungai Kalibaru

 


Banyuwangi - Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur mendirikan posko bantuan dan dapur umum di Kantor Desa Kalibaru Wetan Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi sejak hari Jum'at (5/11/2022) bantuan tersebut akan disalurkan pada hari ini Minggu, 6 November 2022.


Bantuan korban banjir sudah berdatangan sejak posko didirikan,mulai dari mie instan, air mineral, sembako, pakaian dan perlengkapan bayi serta nasi bungkus.


Sementara itu Kades Kalibaru Wetan Mohammad Taufiq.SH menyampaikan bahwa bencana ini terjadi pada Jum'at malam, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, akan tatapi ada rumah warga yang hanyut sebanyak 35 rumah dan banyak hewan-hewan ternak yang hanyut.


"Banyak fasilitas umum yang rusak, termasuk jembatan penghubung antar dusun putus dan akses jalan desa rusak." Jelasnya 


Apapun yang terjadi saat ini adalah suatu ujian dan peringatan untuk kita semua. jadi untuk itu masyarakat harus sabar dan lebih bisa memperhatikan dan menjaga kelestarian alam sekitarnya. Imbuhnya


Sementara itu Camat Kalibaru Susanto Wibowo juga menyampaikan, bahwasanya sudah menginformasikan kepada seluruh masyarakat Kalibaru agar selalu waspada.


"Sebelum terjadinya bencana  kami sudah menginformasikan kepada Kepala Desa, Sekdes juga staf Kecamatan untuk memantau situasi dan menghimbau kepada masyarakat untuk waspada." Ujarnya


Dalam peristiwa ini korban jiwa tidak ada, akan tetapi banyak warga  yang kehilangan rumah dan hewan ternak.


Sampai hari asesmen terakhir untuk rumah hilang sebanyak 35, untuk yang rusak berat 22, rusak ringan 19, kemudian untuk warga yang terdampak sudah disediakan tempat pengungsian akan tetapi mereka lebih memilih tinggal bersama saudara dan tetangga sekitar sehingga mereka bisa membantu membersihkan puing - puing dilokasi kejadian. 


Desa yang terkena banjir 5 Desa  yaitu Desa Banyuanyar, Desa Kalibaru Manis, Desa Kalibaru Kulon, Desa Kajarharjo dan Kalibaru Wetan dari kelima Desa tersebut yang paling parah adalah Desa Kalibaru Wetan.


Susanto Wibowo juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan selalu memperlakukan alam dengan baik.


"Himbauan  Kami kepada masyarakat, ini adalah suatu peringatan untuk kita, tetap waspada  dan perlakukan alam dengan baik, perlakukan sampah dan perlakukan lingkungan dengan baik".


(Tim)

Posting Komentar

0 Komentar