KAB. SEMARANG - Beredarnya video viral di salah satu platform media sosial pada Jumat (12/09/2025) malam, adanya sekelompok remaja dengan mengendarai sepeda motor melintas Jalur Lingkar Ambarawa (JLA) ditanggapi langsung oleh Polres Semarang. Video itu menampilkan salah satu pengendara motor membawa senjata tajam (sajam). Melihat hal itu, Polres Semarang bergerak cepat dengan mengecek rekama video tersebut. Demikian diungkapkan Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy melalui Kasi Humas Iptu Budiyono kepada awak media, Sabtu (13/09/2025).
"Pada video tersebut menampilkan salah satu pengendara yang membawa senjata tajam (sajam). Kemudian ditindaklanjuti dengan dilakukan pengecekan terhadap video itu dan benar ada salah satu pengendara motor yang membawa sajam. Menanggapi hal tersebut, Polres Semarang berkomitmen terus meningkatkan kegiatan patroli malam di wilayah jajaran Polres Semarang. Intinya pencegahan gangguan Kamtibmas, salah satunya Patroli malam hari," terang Iptu Budiyono.
Menurutnya, Polres Semarang tidak menolerir seseorang membawa senjata tajam untuk mengganggu Kondusifitas Kab. Semarang. Hal itu akan mendapatkan konsekuensi ancaman pidana sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Untuk itu kepada masyarakat jika melihat atau mengetahui kejadian yang dapat menggangu Kamtibmas, segera melapor ke Layanan Polisi 110 guna mendapatkan respon yang cepat.
"Bahkan, Polres Semarang akan melakukan penelusuran terkait video atau kelompok remaja tersebut," tandasnya. (HERU SANT).
0 Komentar